Profil Lawrence Wong, Perdana Menteri Baru Singapura

Jum'at, 19 April 2024 - 13:18 WIB
loading...
Profil Lawrence Wong,...
Lawrence Wong, politisi yang akan menjabat sebagai perdana menteri baru Singapura pada 15 Mei 2024. Foto/REUTERS
A A A
SINGAPURA - Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong baru-baru ini mengungkapkan bahwa dia akan menyerahkan kekuasaan kepada penerus terpilihnya, Lawrence Wong, pada 15 Mei 2024, menjelang pemilu mendatang—yang dijadwalkan pada tahun depan.

Wong, yang telah ditunjuk sebagai calon PM sejak April 2022, mengambil peran tersebut setelah pengunduran diri pewaris sebelumnya yang tidak terduga dan tiba-tiba. Saat ini posisinya masih Wakil PM Singapura.

Siapa Lawrence Wong?


Lawrence Wong (51) adalah Anggota Parlemen Marsiling-Yew Tee GRC. Dia memasuki dunia politik selama pemilu 2011 ketika dia berkompetisi sebagai bagian dari tim People's Action Party yang beranggotakan lima orang di West Coast GRC.

Dia pernah menjabat berbagai posisi di Kementerian Pertahanan, Kementerian Komunikasi dan Informasi, Kementerian Kebudayaan, Masyarakat dan Pemuda, Kementerian Pembangunan Nasional, dan Kementerian Pendidikan.

Sesuai bio Instagram-nya, Wong adalah “kutu buku, pemain gitar, dan pecinta anjing”.

Menurut NDTV, setelah menyelesaikan pendidikan awalnya di Tanjong Katong Secondary School dan Victoria Junior College, Wong melanjutkan ke University of Wisconsin-Madison untuk mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi.

Wong menyelesaikan gelar Magister Ekonomi dari University of Michigan-Ann Arbor. Dia juga bersekolah di Harvard Kennedy School. Dia menyelesaikan gelar Magister Administrasi Publik.

Wong, sebelum terjun ke dunia politik, bekerja sebagai pegawai negeri. Dia adalah Kepala Eksekutif Otoritas Pasar Energi dan Sekretaris Utama Swasta Perdana Menteri Lee Hsien Loong.

Sebagai salah satu ketua Satuan Tugas Multi-Kementerian untuk Penanganan Covid-19, Wong mengawasi respons Pemerintah Singapura terhadap pandemi ini.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Politikus Muslim Ini...
Politikus Muslim Ini Ungkap Rahasia Kesuksesan Singapura
Partainya PM Lawrence...
Partainya PM Lawrence Wong Menang Telak Pemilu Singapura
Pemilu Singapura seperti...
Pemilu Singapura seperti Sandiwara, Hanya Melanggengkan Kekuasaan PAP
5 Alasan Mahathir Mohammad...
5 Alasan Mahathir Mohammad Membenci Singapura, Salah Satunya Hidup dalam Bayang-bayang Lee Kuan Yew
5 Fakta Mahathir Mohamad,...
5 Fakta Mahathir Mohamad, Eks PM Malaysia Sebut Singapura Diambil Orang China dari Bangsa Melayu
Mahathir Mohamad: Bangsa...
Mahathir Mohamad: Bangsa Melayu Kehilangan Singapura, Jatuh ke Tangan Orang China
Keren, 3 Siswa MAN IC...
Keren, 3 Siswa MAN IC OKI Raih Emas Ajang Riset Internasional di NTU Singapura
Pemilihan Paus Baru,...
Pemilihan Paus Baru, Konklaf Kembali Dilanjutkan Hari Ini
Terungkap! 125 Jet Tempur...
Terungkap! 125 Jet Tempur India dan Pakistan Terlibat Duel Udara Sengit selama 1 Jam
Rekomendasi
Malam Ini di INTERUPSI...
Malam Ini di INTERUPSI Prabowo: Saya Bukan Boneka Jokowi Bersama Anisha Dasuki dan Narasumber Kredibel, Live di iNews
Prudential Indonesia...
Prudential Indonesia Bukukan Pendapatan Premi Rp20,8 Triliun di 2024
Long Weekend Waisak...
Long Weekend Waisak 2025, Polisi Berlakukan Sistem Ganjil Genap di Kawasan Puncak
Berita Terkini
Spesifikasi Jet Tempur...
Spesifikasi Jet Tempur Rafale yang Dipakai India Bombardir Pakistan Lalu Ditembak Jatuh
Intip Perbandingan Kekuatan...
Intip Perbandingan Kekuatan Militer India vs Pakistan, Siapa Unggul?
Trump Akan Sebut Teluk...
Trump Akan Sebut Teluk Persia sebagai Teluk Arab, Iran Marah
Brigade Al-Qassam Luncurkan...
Brigade Al-Qassam Luncurkan Operasi Gerbang Neraka di Rafah, Ungkap Zona Pembantaian
Negara NATO Ini Gagal...
Negara NATO Ini Gagal Penuhi Janji Pasok Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Usai Serangan Rudal,...
Usai Serangan Rudal, Tentara India dan Pakistan Baku Tembak di Kashmir
Infografis
3 Alasan Komisi Eropa...
3 Alasan Komisi Eropa Dorong UE Miliki Blok Pertahanan Baru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved