Ingin Ciptakan Bencana bagi Rusia, Ukraina Serang Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Senin, 08 April 2024 - 14:59 WIB
loading...
Ingin Ciptakan Bencana...
Ukraina menyerang pembangkit listrik tenaga nuklir untuk menciptakan bencana kemanusiaan. Foto/Reuters
A A A
MOSKOW - Rusia mengatakan Ukraina menyerang pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia yang dikendalikan oleh pasukan Rusia tiga kali pada Minggu (7/4/2024).

Moskow menuntut Barat merespons, meskipun Kyiv mengatakan hal itu tidak ada hubungannya dengan serangan tersebut.

Badan Energi Atom Internasional, yang memiliki para ahli di lokasi tersebut, mengatakan ini adalah pertama kalinya pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa menjadi sasaran langsung sejak November 2022 dan mengatakan serangan itu membahayakan keselamatan nuklir.

Pasukan Rusia mengambil alih pabrik tersebut pada tahun 2022 tak lama setelah invasi besar-besaran mereka ke Ukraina. Baik Moskow dan Kyiv telah berulang kali saling menuduh satu sama lain mengambil risiko kecelakaan nuklir dengan menyerang pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.

Perusahaan nuklir negara Rusia, Rosatom, mengatakan Ukraina menyerang pabrik itu tiga kali pada hari Minggu dengan drone, pertama melukai tiga orang di dekat kantin, kemudian menyerang area kargo dan kemudian kubah di atas reaktor No.6.

“Pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia telah menjadi sasaran serangkaian serangan drone yang belum pernah terjadi sebelumnya, sebuah ancaman langsung terhadap keselamatan pembangkit listrik tersebut,” kata Rosatom. “Tingkat radiasi di pembangkit listrik dan daerah sekitarnya tidak berubah,” katanya, dilansir Reuters.



Seorang pejabat intelijen Ukraina mengatakan Kyiv tidak ada hubungannya dengan serangan terhadap stasiun tersebut dan menyatakan bahwa serangan tersebut adalah ulah Rusia sendiri.

“Serangan Rusia, termasuk yang meniru, di wilayah pembangkit listrik tenaga nuklir Ukraina… telah lama menjadi praktik kriminal yang terkenal oleh para penjajah,” juru bicara Direktorat Intelijen Utama HUR Ukraina, Andriy Usov.

Reuters tidak dapat segera memverifikasi laporan medan perang dari kedua belah pihak.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ukraina Desak Pengerahan...
Ukraina Desak Pengerahan Pasukan Tempur Uni Eropa
Bersiap Perang, 450...
Bersiap Perang, 450 Juta Warga Uni Eropa Diminta Timbun Makanan 3 Hari
Sekutu NATO Menyesal...
Sekutu NATO Menyesal Beli Jet Tempur Siluman F-35 AS, Ini Alasan Sebenarnya
Jurnalis Cantik Rusia...
Jurnalis Cantik Rusia Tewas di Medan Perang usai Meledek Ukraina sebagai Negara 404
Polandia Akui Amunisinya...
Polandia Akui Amunisinya Hanya Cukup Bertahan 2 Minggu Jika Perang Melawan Rusia
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur Unjuk Kekuatan di Dekat Sekutu Rusia
Sekutu Ukraina Minta...
Sekutu Ukraina Minta Indonesia Ikut Kerahkan Pasukan, Ini Respons RI
Kuil Berusia 1.300 Tahun...
Kuil Berusia 1.300 Tahun Terdampak Kebakaran Hutan di Korea Selatan
Kim Jong Un Pamer Drone...
Kim Jong Un Pamer Drone Canggih Korut, Pengintai dan Kamikaze
Rekomendasi
5 Pemain Sepakbola dengan...
5 Pemain Sepakbola dengan Mobil Termahal di Tahun 2025
Wadirut Bulog Buka Suara...
Wadirut Bulog Buka Suara Soal Dugaan Takaran Beras SPHP Disunat
Titiek Puspa Belum Sadar...
Titiek Puspa Belum Sadar usai Operasi Pecah Pembuluh Darah, Dirawat Intensif di ICU
Berita Terkini
Kemlu Sangkal Kabar...
Kemlu Sangkal Kabar 100 Warga Gaza Dikirim ke Indonesia
2 jam yang lalu
Bela Gaza, Iran dan...
Bela Gaza, Iran dan Poros Perlawanan Gelar Parade Angkatan Laut 3.000 Kapal
3 jam yang lalu
Langka! Eks Pilot Jet...
Langka! Eks Pilot Jet Tempur Israel Serukan Diakhirinya Genosida di Gaza, Tuntut Para Pelaku Diadili
4 jam yang lalu
Houthi Desak Tindakan...
Houthi Desak Tindakan Negara-negara Arab Cegah Pengusiran Warga Palestina
5 jam yang lalu
Ukraina Desak Pengerahan...
Ukraina Desak Pengerahan Pasukan Tempur Uni Eropa
6 jam yang lalu
AS Beri Israel Semua...
AS Beri Israel Semua Senjata yang Dibutuhkan untuk Lanjutkan Genosida di Gaza
6 jam yang lalu
Infografis
Rusia: Ukraina Jadi...
Rusia: Ukraina Jadi Tambang Emas bagi Produsen Senjata Barat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved