Profil Muhammad Qasim, Orang Pakistan yang Mengaku Jadi Imam Mahdi
loading...
A
A
A
“Nabi terakhir Muhammad adalah utusan terakhir dan nabi Allah dan aku adalah umat nabi terakhir Muhammad, dan aku bangga bahwa aku adalah umat nabi terakhir Muhammad,” ungkap dia.
Dia menambahkan, “Dalam banyak mimpi, Allah mengatakan kepadaku, ‘Qasim, pergi dan terangilah dunia yang telah penuh dengan kegelapan.’ Dalam mimpi yang lain Allah berkata kepadaku, ‘Qasim, AKU akan membela Pakistan dan AKU pula yang akan menyelamatkan Pakistan.’ Allah dan nabi terakhir Muhammad mengatakan berkali-kali kepadaku bahwa, ‘Qasim, suatu hari nanti kamu akan membawa seluruh umat keluar dari kegelapan dan setelah itu dunia akan menjadi damai dan akan dimulai dari Pakistan’.”
Dalam mimpiku Allah dan nabi terakhir Muhammad membimbingku kepada jalan yang lurus. “Sejak tahun 2007 Allah dan nabi terakhir Muhammad mulai mengajariku tentang hal apa saja yang harus aku lakukan dan yang harus aku hindari,” ujar dia.
“Sebagian besar Allah dan nabi terakhir Muhammad menyuruhku untuk menghindari semua jenis dan bentuk kesyirikan (menyembah dan beribadah kepada selain Allah) dan menjadi manusia yang berakhlak mulia,” ungkap dia.
Dia menambahkan, “Dalam banyak mimpi, Allah mengatakan kepadaku, ‘Qasim, pergi dan terangilah dunia yang telah penuh dengan kegelapan.’ Dalam mimpi yang lain Allah berkata kepadaku, ‘Qasim, AKU akan membela Pakistan dan AKU pula yang akan menyelamatkan Pakistan.’ Allah dan nabi terakhir Muhammad mengatakan berkali-kali kepadaku bahwa, ‘Qasim, suatu hari nanti kamu akan membawa seluruh umat keluar dari kegelapan dan setelah itu dunia akan menjadi damai dan akan dimulai dari Pakistan’.”
Dalam mimpiku Allah dan nabi terakhir Muhammad membimbingku kepada jalan yang lurus. “Sejak tahun 2007 Allah dan nabi terakhir Muhammad mulai mengajariku tentang hal apa saja yang harus aku lakukan dan yang harus aku hindari,” ujar dia.
“Sebagian besar Allah dan nabi terakhir Muhammad menyuruhku untuk menghindari semua jenis dan bentuk kesyirikan (menyembah dan beribadah kepada selain Allah) dan menjadi manusia yang berakhlak mulia,” ungkap dia.
(sya)