Salah Tekan Tombol, Pilot Helikopter Zionis Tembaki Para Tentara Israel di Gaza
loading...
A
A
A
GAZA - Seorang pilot militer Israel secara tidak sengaja menembaki rekan-rekannya sendiri di Gaza, Palestina, setelah menekan tombol yang salah di kokpit helikopter Apache.
Tembakan dalam insiden "friendly-fire" itu meleset, mendarat di dekat para tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Mengutip laporan Jerusalem Post, Selasa (2/4/2024), meski tidak ada tentara yang tewas atau pun terluka, insiden itu telah menimbulkan ancaman besar bagi nyawa para tentara Israel di darat.
Menurut laporan tersebut, si pilot—yang merupakan perwira tinggi Angkatan Udara Israel—sedang menjalankan misi untuk mengawal para tentara di darat dan memberikan perlindungan udara ekstra.
Namun dia tiba-tiba menekan tombol yang salah di kokpit, yang mengakibatkan insiden "friendly-fire".
Para pejabat Angkatan Udara Israel menyatakan bahwa laporan tersebut diterima dengan sangat terkejut, karena pilot yang dimaksud adalah seorang perwira tinggi dengan pengalaman bertahun-tahun.
Lebih lanjut, laporan itu menyebutkan bahwa pilot yang dimaksud adalah Komandan Pangkalan Angkatan Udara Ramon, Kolonel "Y".
Kemudian, unit juru bicara IDF memberikan pernyataan resmi terkait insiden itu.
"Insiden tersebut sedang diselidiki. Para prajurit melanjutkan misi mereka, dan tidak ada korban luka akibat insiden tersebut," kata IDF.
Beberapa minggu lalu, terjadi lagi insiden helikopter IDF, di mana salah satu helikopter bertabrakan dengan pilar di pangkalan udara Navatim saat terbang melintasi landasan, mengakibatkan tiga awak pesawat mengalami luka ringan.
Tembakan dalam insiden "friendly-fire" itu meleset, mendarat di dekat para tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Mengutip laporan Jerusalem Post, Selasa (2/4/2024), meski tidak ada tentara yang tewas atau pun terluka, insiden itu telah menimbulkan ancaman besar bagi nyawa para tentara Israel di darat.
Menurut laporan tersebut, si pilot—yang merupakan perwira tinggi Angkatan Udara Israel—sedang menjalankan misi untuk mengawal para tentara di darat dan memberikan perlindungan udara ekstra.
Namun dia tiba-tiba menekan tombol yang salah di kokpit, yang mengakibatkan insiden "friendly-fire".
Para pejabat Angkatan Udara Israel menyatakan bahwa laporan tersebut diterima dengan sangat terkejut, karena pilot yang dimaksud adalah seorang perwira tinggi dengan pengalaman bertahun-tahun.
Lebih lanjut, laporan itu menyebutkan bahwa pilot yang dimaksud adalah Komandan Pangkalan Angkatan Udara Ramon, Kolonel "Y".
Kemudian, unit juru bicara IDF memberikan pernyataan resmi terkait insiden itu.
"Insiden tersebut sedang diselidiki. Para prajurit melanjutkan misi mereka, dan tidak ada korban luka akibat insiden tersebut," kata IDF.
Beberapa minggu lalu, terjadi lagi insiden helikopter IDF, di mana salah satu helikopter bertabrakan dengan pilar di pangkalan udara Navatim saat terbang melintasi landasan, mengakibatkan tiga awak pesawat mengalami luka ringan.
(mas)