Sudah 50 Tahun Menanti, Pembunuh Berantai Ini Justru Selamat dari Eksekusinya

Minggu, 31 Maret 2024 - 12:47 WIB
loading...
Sudah 50 Tahun Menanti,...
Thomas Eugene Creech, terpidana mati kasus pembunuhan berantai di AS menanti 50 tahun untuk dieksekusi. Dia justru selamat dari eksekusinya karena kesalahan algojo. Foto/Idaho Department of Correction
A A A
WASHINGTON - Seorang terpidana mati kasus pembunuhan berantai sudah menanti 50 tahun di penjara Amerika Serikat (AS) untuk dieksekusi. Ajaibnya selamat dari eksekusinya karena sang eksekutor gagal menjalankan tugasnya.

Thomas Eugene Creech telah dipenjara sejak tahun 1974 dan dijadwalkan dieksekusi mati dengan suntikan mematikan pada 28 Februari 2024.

Terpidana berusia 73 tahun itu telah divonis mati karena membunuh lima orang, dan ada dugaan bahwa dia mungkin bertanggung jawab atas puluhan pembunuhan lainnya.

Creech adalah salah satu terpidana mati terlama di AS dan telah bersiap untuk menemui ajalnya, bahkan menikmati makanan terakhir berupa ayam goreng, kentang tumbuk, kuah daging, dan es krim.



Setelah menghabiskan apa yang dia pikir akan menjadi saat-saat terakhirnya di dunia bersama istrinya, dia diberi obat penenang ringan berdasarkan kebijakan departemen terkait.

Lalu, tibalah waktunya.

Creech didorong ke dalam "ruang eksekusi" yang dibangun khusus di Penjara Keamanan Maksimum Idaho di Kuna, Idaho, pada pukul 10.00 pagi waktu setempat.

Selama hampir satu jam, para eksekutor mencoba memasang jalur intravena sebanyak 10 kali, namun akhirnya menyerah.

Pada pukul 10.58, sipir terlihat berjalan ke arah tahanan dan berbisik di telinganya, sebelum mengumumkan bahwa eksekusi dibatalkan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
Kasus Pencucian Uang...
Kasus Pencucian Uang Rp285,9 T, Hukuman Bui Seumur Hidup Miliarder Truong My Lan Dipangkas Jadi 30 Tahun
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
Paus Fransiskus Meninggal...
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Para Pemimpin Dunia Sampaikan Belasungkawa
Kenapa Pope Dipanggil...
Kenapa Pope Dipanggil Paus di Indonesia? Simak Fakta Menarik yang Jarang Diketahui
Rekomendasi
Aion UT Bakal Masuk...
Aion UT Bakal Masuk Pasar Indonesia? Ini Bocoran Lengkapnya
Bidik Pasar Singapura,...
Bidik Pasar Singapura, KIN dan Morinaga Kolaborasi Hadirkan Inovasi Susu Premium
Apa yang Dimaksud dengan...
Apa yang Dimaksud dengan Haji Akbar? Ini Penjelasan Mudahnya
Berita Terkini
Paus Fransiskus Wafat...
Paus Fransiskus Wafat usai Sampaikan Pidato Terakhir Serukan Diakhirinya Perang di Gaza
6 jam yang lalu
5 Fakta Fahda binti...
5 Fakta Fahda binti Falah, Istri Raja Salman dan Ibu dari Putra Mahkota Arab Saudi
9 jam yang lalu
Dunia Berduka, Lonceng...
Dunia Berduka, Lonceng Gereja-gereja Berdentang untuk Paus Fransiskus
10 jam yang lalu
Para Pemimpin Timur...
Para Pemimpin Timur Tengah Ungkap Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus
10 jam yang lalu
Pemukim Israel Culik...
Pemukim Israel Culik 2 Anak Palestina, Mengikat Mereka di Pohon hingga Pingsan
11 jam yang lalu
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
12 jam yang lalu
Infografis
10 Pengusaha Sukses...
10 Pengusaha Sukses yang Memulai Bisnis di Usia 50 Tahun ke Atas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved