Pria Ini Amputasi Sendiri 2 Kakinya demi Klaim Asuransi Rp20,2 Miliar
loading...
A
A
A
TAIPEI - Seorang pria Taiwan dikenai tuduhan penipuan asuransi karena mencoba mengeklaim pembayaran USD1,3 juta (lebih dari Rp20,2 miliar) untuk amputasi kedua kakinya yang dilakukannya sendiri.
Pria berusia 24 tahun—yang hanya diidentifikasi dengan nama belakangnya, Chang—telah ditangkap polisi dan ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan.
Kantor Kejaksaan Distrik Taipei mengatakan Chang kehilangan kedua kakinya di bawah lutut karena radang dingin tingkat empat, nekrosis tulang, dan sepsis.
Laporan media lokal mengatakan dia merendam kakinya dalam es kering dan kemudian mengamputasinya.
Sedangkan menurut dakwaan, Chang sebenarnya terluka ketika seorang temannya mengikatnya ke kursi dan membiarkannya duduk dengan kaki direndam dalam ember plastik berisi es kering selama beberapa jam.
Menurut laporan Taiwan News, Minggu (17/3/2024), setelah amputasi yang dilakukannya sendiri, Chang diduga mengajukan kompensasi dari delapan polis asuransi berbeda dengan lima perusahaan dengan jumlah total hingga USD1,3 juta.
Saat itu, Chang mengaku awalnya terluka saat mengendarai skuternya di malam hari.
Satu perusahaan asuransi membayar USD7.000, tetapi empat perusahaan asuransi lainnya memberi tahu polisi ketika mereka melihat Chang membeli polis tersebut secara mencurigakan ketika dia menerima luka yang mengerikan.
Selain Chang, rekannya; Liao, juga didakwa melakukan penipuan asuransi dan percobaan penipuan asuransi.
Pria berusia 24 tahun—yang hanya diidentifikasi dengan nama belakangnya, Chang—telah ditangkap polisi dan ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan.
Kantor Kejaksaan Distrik Taipei mengatakan Chang kehilangan kedua kakinya di bawah lutut karena radang dingin tingkat empat, nekrosis tulang, dan sepsis.
Laporan media lokal mengatakan dia merendam kakinya dalam es kering dan kemudian mengamputasinya.
Sedangkan menurut dakwaan, Chang sebenarnya terluka ketika seorang temannya mengikatnya ke kursi dan membiarkannya duduk dengan kaki direndam dalam ember plastik berisi es kering selama beberapa jam.
Menurut laporan Taiwan News, Minggu (17/3/2024), setelah amputasi yang dilakukannya sendiri, Chang diduga mengajukan kompensasi dari delapan polis asuransi berbeda dengan lima perusahaan dengan jumlah total hingga USD1,3 juta.
Saat itu, Chang mengaku awalnya terluka saat mengendarai skuternya di malam hari.
Satu perusahaan asuransi membayar USD7.000, tetapi empat perusahaan asuransi lainnya memberi tahu polisi ketika mereka melihat Chang membeli polis tersebut secara mencurigakan ketika dia menerima luka yang mengerikan.
Selain Chang, rekannya; Liao, juga didakwa melakukan penipuan asuransi dan percobaan penipuan asuransi.