Pakar: Hanya Perlu Satu Pencarian Lagi untuk Temukan Pesawat MH370

Minggu, 10 Maret 2024 - 12:27 WIB
loading...
Pakar: Hanya Perlu Satu Pencarian Lagi untuk Temukan Pesawat MH370
Pakar dirgantara terkemuka Richard Godfrey sebut hanya perlu satu pencarian lagi untuk menemukan Malaysia Airlines Penerbangan 370 atau MH370. Foto/YouTube REUTERS
A A A
WASHINGTON - Richard Godfrey, seorang pakar dirgantara terkemuka, mengatakan hanya perlu satu pencarian lagi untuk menemukan Malaysia Airlines Penerbangan 370 atau MH370 setelah 10 tahun pesawat itu lenyap misterius bersama 239 orang di dalamnya.

Godfrey dan Sarah Bajc, yang pasangannya berada di pesawat tersebut, membahas misteri di balik hilangnya pesawat MH370 dengan Fox News.

MH370 lepas landas dari bandara Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Beijing, China, pada 8 Maret 2014. Setelah 40 menit, pesawat tidak terdengar lagi kabarnya.

“Saya pikir ini tentu saja merupakan misteri terbesar dalam penerbangan modern,” kata Godfrey kepada Fox News, yang dilansir Minggu (10/3/2024).



Pesawat berbelok tajam keluar jalur. Telemetrinya dimatikan. Ada beberapa sinyal yang ditangkap oleh satelit yang melacaknya hingga ke selatan Samudra Hindia, dan kemudian menghilang.

“Tidak ada yang bisa memahami bagaimana pesawat modern seperti Boeing 777 dengan segala peralatan elektronik dan komunikasinya bisa hilang begitu saja tanpa jejak,” kata Godfrey.

Mereka yang berada di bandara di China hanya bisa bertanya-tanya, termasuk Sarah Bajc, penduduk asli Michigan, yang sedang menunggu pasangannya asal Texas, Philip Wood, yang berada di dalam pesawat. Mereka berencana memulai hidup baru bersama di luar negeri.

“Dia tidak datang, dan dia tidak datang,” katanya kepada Fox News. "Anda tahu, rasanya seperti, 'Bagaimana ini bisa terjadi, bagaimana ini mungkin?' Tidak ada bukti adanya kecelakaan."

Hilangnya pesawat MH370 memicu perburuan besar-besaran di udara, laut, dan bawah air selama bertahun-tahun—salah satu perburuan terbesar sepanjang masa, dan hasilnya nihil.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1077 seconds (0.1#10.140)