Tank Andalan AS Senilai Rp377 Miliar Dikalahkan Drone Murah Rusia Rp8 Juta

Sabtu, 02 Maret 2024 - 11:03 WIB
loading...
Tank Andalan AS Senilai...
Drone murah Rusia beraksi di garis depan pertempuran melawan Ukraina. Foto/sputnik
A A A
MOSKOW - Upaya pertama Ukraina untuk mengerahkan tank tempur utama M1 Abrams yang dipasok Amerika Serikat (AS) berakhir dengan kegagalan karena tank tersebut segera dihancurkan militer Rusia.

Dalam wawancara eksklusif dengan Sputnik, komandan tim UAV pengintai penyerangan dari Brigade Pengawal ke-15 “Alexandria” Rusia, berbagi beberapa detail tentang perburuan monster lapis baja ini.

Unit militer Rusia inilah yang menghancurkan tank andalan buatan AS tersebut.

Menurut sang komandan, yang mengidentifikasi dirinya hanya dengan tanda panggilan “Kolovrat”, laporan pertama tentang tank Abrams yang beroperasi di dekat garis depan muncul pada 19 Februari 2024.

“Jadi bertahan tepat satu pekan. Ya, sepertinya benar, mereka membakarnya pada tanggal 26,” ungkap Kolovrat.

“Senjata yang digunakan untuk menghancurkan tank tangguh senilai jutaan dolar AS itu ternyata adalah drone Piranha FPV murah buatan kota Ulyanovsk, Rusia, yang dilengkapi dengan roket anti-tank berdaya ledak tinggi PG-7L,” ungkap sang komandan.

Dia menambahkan drone tersebut sedikit ditingkatkan oleh pasukan di garis depan.

Harga M1 Abrams di pasar ekspor dilaporkan sekitar USD24 juta (Rp377 miliar) per unit. Adapun harga drone Piranha FPV diperkirakan sekitar USD500 (Rp8 juta).



Ketika ditanya bagaimana perasaannya tentang dia dan anak buahnya menjadi pahlawan dan apa yang dia rasakan setelah menyadari bahwa mereka menghancurkan Abrams pertama mereka, Kolovrat mengatakan dia merasa bangga dengan rekan-rekannya.

Dia menambahkan, “Sangat penting orang-orang melakukan hal-hal berbeda dalam kehidupan sipil mereka, dapat bekerja sama dengan baik dan mencapai prestasi seperti itu.”

Ketika ditanya apa yang ingin dia sampaikan kepada para pembayar pajak AS yang uangnya membantu pembuatan tank yang hancur ini, Kolovrat mengatakan, “Saya berharap mereka akan menyaksikan bagaimana bangkai tank Abrams akan ditemukan sehingga anak-anak Rusia dapat bermain di atasnya dan menginjak-injak musuh Amerika ini.”

Mengenai rencana yang dia dan anak buahnya miliki di masa depan, sang komandan berjanji bahwa kemenangan ini akan “jauh dari akhir”.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
6 Agenda Trump Membombardir...
6 Agenda Trump Membombardir Houthi, Salah Satunya Membantu Dominasi Israel di Timur Tengah
30 Negara Siap Bergabung...
30 Negara Siap Bergabung Dalam Koalisi Ukraina, tapi Kenapa Rusia Tak Akan Gentar?
PM Baru Kanada Pilih...
PM Baru Kanada Pilih Eropa Dibandingkan AS
Tunduk pada Keinginan...
Tunduk pada Keinginan Putin, AS Tekan Ukraina untuk Serahkan Wilayah yang Diduduki Rusia
Perintahkan Pasukan...
Perintahkan Pasukan di Kursk untuk Terus Berperang, Ukraina Tolak Pengampunan dari Putin
Houthi Klaim Mampu Gagalkan...
Houthi Klaim Mampu Gagalkan Serangan Udara AS dan Inggris
Profil Anatoliy Barhylevych,...
Profil Anatoliy Barhylevych, Kepala Staf AD Ukraina yang Dicopot karena Gagal Melawan Rusia
AS Bombardir Markas...
AS Bombardir Markas Houthi Tewaskan 53 Orang, Apakah Israel Terlibat?
Profil Mark Rutte, Sekjen...
Profil Mark Rutte, Sekjen NATO yang Goda Trump agar Tingkatkan Produksi Senjata
Rekomendasi
3 Alasan Malaysia Sulit...
3 Alasan Malaysia Sulit Contek Program Naturalisasi Ala Timnas Indonesia
Hasan Nasbi: RUU TNI...
Hasan Nasbi: RUU TNI Tak Terbukti Bangkitkan Dwifungsi ABRI
Mantan Kapolres Ngada...
Mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Ajukan Banding usai Dipecat karena Lecehkan 3 Anak
Berita Terkini
6 Agenda Trump Membombardir...
6 Agenda Trump Membombardir Houthi, Salah Satunya Membantu Dominasi Israel di Timur Tengah
1 jam yang lalu
30 Negara Siap Bergabung...
30 Negara Siap Bergabung Dalam Koalisi Ukraina, tapi Kenapa Rusia Tak Akan Gentar?
4 jam yang lalu
PM Baru Kanada Pilih...
PM Baru Kanada Pilih Eropa Dibandingkan AS
5 jam yang lalu
4 Negara di Dunia yang...
4 Negara di Dunia yang Tak Miliki Pesawat Tempur, Salah Satunya Tergabung dalam NATO
6 jam yang lalu
Tunduk pada Keinginan...
Tunduk pada Keinginan Putin, AS Tekan Ukraina untuk Serahkan Wilayah yang Diduduki Rusia
7 jam yang lalu
Perintahkan Pasukan...
Perintahkan Pasukan di Kursk untuk Terus Berperang, Ukraina Tolak Pengampunan dari Putin
8 jam yang lalu
Infografis
Jerman Khawatir Bom...
Jerman Khawatir Bom Nuklir AS Tak Bela NATO saat Perang Lawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved