China Sebut AS Ancaman Terbesar Keamanan di Luar Angkasa

Jum'at, 01 Maret 2024 - 18:15 WIB
loading...
China Sebut AS Ancaman...
Seorang penerbang memperlihatkan segel baru Angkatan Luar Angkasa AS di Gordon Conference Center, Pangkalan Angkatan Udara Los Angeles, California. Foto/us air force/van de ha
A A A
BEIJING - Amerika Serikat (AS) memimpin upaya berbahaya untuk memiliterisasi ruang angkasa, menurut juru bicara Kementerian Pertahanan China Zhang Xiaogang.

China menyebut Pentagon merupakan ancaman terbesar terhadap perdamaian dan keamanan di garis depan terakhir.

Ketika diminta menanggapi peringatan baru-baru ini dari para pejabat AS mengenai semakin banyaknya persenjataan “senjata anti-satelit” yang dimiliki Beijing, Zhang Xiaogang mengatakan Washingtonlah, bukan Republik Rakyat China, yang berupaya mengubah ruang angkasa menjadi medan perang di masa depan.

“Amerika Serikat menggunakan apa yang disebut sebagai ancaman dari negara lain sebagai alasan untuk memperluas kekuatan militernya, dan China dengan tegas menentang hal ini. Seperti yang kita ketahui bersama, Amerika Serikat mendefinisikan ruang angkasa sebagai 'wilayah tempur', mengembangkan dan menyebarkan senjata luar angkasa yang ofensif… dan bahkan secara jahat melacak dan mendekati pesawat ruang angkasa negara lain secara berbahaya, sehingga menciptakan risiko tabrakan dengan benda-benda luar angkasa,” ujar dia dalam konferensi pers pada Kamis (29/2/2024).

Hal ini telah menjadi pendorong terbesar militerisasi dan medan perang ruang angkasa, serta ancaman terbesar terhadap keamanan ruang angkasa.

Zhang rupanya menanggapi komentar Kepala Angkatan Udara AS Frank Kendall, yang berulang kali menekankan dugaan ancaman yang ditimbulkan Beijing ketika militernya terus berkembang dan melakukan modernisasi.



Awal bulan ini, pejabat tersebut memperingatkan Washington “kehabisan waktu” untuk mengimbangi pasukan China, dan menganggap perang di masa depan tidak dapat dihindari.

“Kita tidak bisa lagi menganggap konflik sebagai kemungkinan yang jauh atau masalah di masa depan yang mungkin harus kita hadapi. Risiko konflik kini ada dan risiko itu akan meningkat seiring berjalannya waktu,” ujar Kendall.

Dalam memo yang dikeluarkan September lalu kepada Angkatan Luar Angkasa AS, cabang terbaru Pentagon, Kendall juga menyuarakan kekhawatiran tentang potensi serangan China ke luar angkasa, dengan mengatakan, “Beijing secara dramatis memperluas kekuatan nuklir dan kemampuan luar angkasa militernya. Kita tidak bisa mempertahankan pencegahan dengan berdiam diri.”

Dalam beberapa pekan terakhir, para pejabat dan anggota parlemen AS telah membantu memicu laporan media bahwa Rusia juga bermaksud mengerahkan perangkat keras militer ke orbit.

Namun, Moskow langsung menolak tuduhan tersebut, dan Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut klaim tersebut “tidak berdasar” dalam pidato nasionalnya pada Kamis.

Putin menambahkan tuduhan tersebut hanyalah upaya AS untuk menyeret Rusia ke dalam perundingan pengendalian senjata yang hanya akan menguntungkan Washington.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pasukan Israel Bunuh...
Pasukan Israel Bunuh Bocah Palestina Berkewarganegaraan AS di Tepi Barat
Angkatan Laut Inggris...
Angkatan Laut Inggris Takut dengan Kapal Pesiar Mewah Rusia
Diancam Trump, Milisi...
Diancam Trump, Milisi yang didukung Iran di Irak Siap Lucuti Senjata
10 Alasan Rusia Tidak...
10 Alasan Rusia Tidak Mungkin Kalah Melawan Ukraina
Elon Musk Peringatkan...
Elon Musk Peringatkan Pembantaian Nyata di Eropa Barat
Militer Iran Siaga Tinggi,...
Militer Iran Siaga Tinggi, Peringatkan Negara-negara Arab Tak Dukung AS Serang Teheran
3 Alasan Donald Trump...
3 Alasan Donald Trump Mengusir Para Simpatisan Palestina dari Amerika Serikat
Eks Agen CIA Klaim Tahu...
Eks Agen CIA Klaim Tahu Lokasi Tabut Perjanjian yang Disebutkan dalam Alkitab
Jelang Musim Haji, Arab...
Jelang Musim Haji, Arab Saudi Peringatkan Jemaah Gunakan Visa Khusus atau Kena Denda
Rekomendasi
14 Oktober 2025: Tanggal...
14 Oktober 2025: Tanggal Kiamat untuk 240 Juta Pengguna Windows/PC, Ada Apa?
Sundulan Fadly Alberto...
Sundulan Fadly Alberto Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul 2-0 atas Yaman
Prabowo Bakal Buka 80...
Prabowo Bakal Buka 80 Ribu Koperasi, Tiap Desa Dilengkapi Cold Storage
Berita Terkini
Siapa Monther Abed?...
Siapa Monther Abed? Satu-satunya Korban Selamat Pembantaian Paramedis di Rafah oleh Israel
15 menit yang lalu
Dubes Israel Diusir...
Dubes Israel Diusir dari Pertemuan Tahunan Uni Afrika
2 jam yang lalu
Pasukan Israel Bunuh...
Pasukan Israel Bunuh Bocah Palestina Berkewarganegaraan AS di Tepi Barat
3 jam yang lalu
Angkatan Laut Inggris...
Angkatan Laut Inggris Takut dengan Kapal Pesiar Mewah Rusia
4 jam yang lalu
Diancam Trump, Milisi...
Diancam Trump, Milisi yang didukung Iran di Irak Siap Lucuti Senjata
4 jam yang lalu
Daftar Jenderal Israel...
Daftar Jenderal Israel yang Berhasil Dibunuh Hamas
5 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved