Ngeri! 8 Rumah Rusak Diamuk Petir di Cilacap, Warga Panik dan Ketakutan
loading...
Delapan rumah rusak akibat sambaran petir di Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Foto: iNews TV/Hery Susanto
A
A
A
CILACAP - Cuaca buruk yang melanda Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah menyebabkan delapan rumah warga mengalami kerusakan serius akibat tersambar petir pada Senin (26/2/2024). Kejadian ini membuat ketakutan dan kepanikan warga.
Petir menyambar atap rumah dan tembok, merobohkan pohon yang menimpa sejumlah rumah di sekitarnya. Kerusakan yang dialami rumah-rumah tersebut bervariasi, mulai dari gentang berhamburan hingga tembok berlubang.
Bahkan, satu unit sepeda motor milik salah satu warga mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon yang tumbang.Kejadian ini terjadi secara mendadak, saat cuaca tidak sedang turun hujan.
Petir tiba-tiba menyambar, menyebabkan panik di antara penghuni rumah bmelarikan diri.
Seorang warga bernama Maryoto mengungkapkan kepanikannya akibat petir yang tiba-tiba menggelar dan menghantam rumah warga. ”Saat itu tidak hujan, tapi petir menyambar begitu cepat. Semua berteriak dan berusaha keluar rumah,” katanya.
Perangkat Desa Gentasari Ahmad Nasirun menyatakan bahwa pihak desa bersama warga setempat melakukan pembersihan material rumah yang rusak. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa atau luka dalam bencana ini, namun kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan juta.
Pihak berwenang dan relawan setempat terus melakukan pemantauan dan bantuan kepada warga yang terdampak, serta memastikan situasi keamanan di sekitar area bencana. ”Sementara delapan rumah terdampak, masih kita data,” tegasnya.
Petir menyambar atap rumah dan tembok, merobohkan pohon yang menimpa sejumlah rumah di sekitarnya. Kerusakan yang dialami rumah-rumah tersebut bervariasi, mulai dari gentang berhamburan hingga tembok berlubang.
Bahkan, satu unit sepeda motor milik salah satu warga mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon yang tumbang.Kejadian ini terjadi secara mendadak, saat cuaca tidak sedang turun hujan.
Petir tiba-tiba menyambar, menyebabkan panik di antara penghuni rumah bmelarikan diri.
Seorang warga bernama Maryoto mengungkapkan kepanikannya akibat petir yang tiba-tiba menggelar dan menghantam rumah warga. ”Saat itu tidak hujan, tapi petir menyambar begitu cepat. Semua berteriak dan berusaha keluar rumah,” katanya.
Perangkat Desa Gentasari Ahmad Nasirun menyatakan bahwa pihak desa bersama warga setempat melakukan pembersihan material rumah yang rusak. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa atau luka dalam bencana ini, namun kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan juta.
Pihak berwenang dan relawan setempat terus melakukan pemantauan dan bantuan kepada warga yang terdampak, serta memastikan situasi keamanan di sekitar area bencana. ”Sementara delapan rumah terdampak, masih kita data,” tegasnya.
(ams)
Lihat Juga :
