Perang Nuklir di Luar Angkasa antara Rusia dan Amerika Serikat, Mungkinkah?

Rabu, 21 Februari 2024 - 21:21 WIB
loading...
A A A
“Posisi kami jelas dan transparan: Kami selalu menentang dan kini menentang penempatan senjata nuklir di luar angkasa,” kata Putin kepada Sergei Shoigu, menteri pertahanannya pada pertemuan yang disiarkan televisi di Kremlin.

“Kami mendesak tidak hanya kepatuhan terhadap semua perjanjian yang ada di bidang ini, namun juga menawarkan untuk memperkuat kerja sama ini berkali-kali,” kata Putin.

Ia menambahkan, aktivitas Rusia di luar angkasa tidak berbeda dengan aktivitas negara lain, termasuk Amerika Serikat.

Mengomentari tuduhan penggunaan senjata di luar angkasa, Shoigu mengatakan tidak ada rencana seperti yang diungkapkan oleh sumber yang tidak disebutkan namanya di Amerika Serikat.

“Pertama, tidak ada proyek semacam itu – senjata nuklir di luar angkasa. Kedua, Amerika Serikat tahu bahwa hal ini tidak ada,” kata Shoigu kepada Putin.

Dia menuduh Gedung Putih berusaha menakut-nakuti anggota parlemen AS agar mengalokasikan lebih banyak dana untuk Ukraina sebagai bagian dari rencana Washington untuk menimbulkan kekalahan strategis terhadap Rusia.

Dia mengatakan alasan kedua bocornya informasi mengenai dugaan senjata Rusia adalah untuk mendorong Rusia terlibat dalam dialog mengenai stabilitas strategis.

Invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 telah menyebabkan konfrontasi paling serius antara Moskow dan negara-negara Barat sejak krisis rudal Kuba tahun 1962, dan arsitektur pengendalian senjata pasca-Perang Dingin telah runtuh.

Putin mengatakan Rusia tidak pernah menentang diskusi mengenai stabilitas strategis.

3. Mengukur Kemungkinan Perang Nuklir di Antariksa

Perang Nuklir di Luar Angkasa antara Rusia dan Amerika Serikat, Mungkinkah?

Foto/Reuters

Sifat pasti dari senjata yang diduga tersebut tidak jelas. Baik Rusia maupun Amerika Serikat memiliki persenjataan nuklir yang luas dan program luar angkasa yang canggih.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1103 seconds (0.1#10.140)