Estonia Tuding Rusia Telah Bersiap untuk Konfrontasi Militer dengan Barat, Apa Buktinya?

Rabu, 14 Februari 2024 - 14:52 WIB
loading...
Estonia Tuding Rusia...
Estonia menuding Rusia sedang mempersiapkan diri berperang melawan Rusia. Foto/Reuters
A A A
MOSKOW - Rusia sedang mempersiapkan konfrontasi militer dengan Barat dalam dekade mendatang dan dapat dihalangi oleh peningkatan angkatan bersenjata. Demikian dilaporkan Badan Intelijen Luar Negeri Estonia.

Semakin banyak pejabat Barat yang memperingatkan adanya ancaman militer dari Rusia terhadap negara-negara di sisi timur NATO, dan menyerukan agar Eropa bersiap-siap dengan mempersenjatai kembali negara-negara tersebut.

Kepala badan intelijen mengatakan penilaian tersebut didasarkan pada rencana Rusia untuk menggandakan jumlah pasukan yang ditempatkan di sepanjang perbatasannya dengan anggota NATO Finlandia dan negara-negara Baltik seperti Estonia, Lituania dan Latvia.

“Rusia telah memilih jalan yang merupakan konfrontasi jangka panjang… dan Kremlin mungkin mengantisipasi kemungkinan konflik dengan NATO dalam dekade mendatang atau lebih,” kata Kaupo Rosin kepada wartawan saat dirilisnya laporan ancaman keamanan nasional Estonia, dilansir Reuters.



Rosin menjelaskan serangan militer oleh Rusia “sangat tidak mungkin terjadi” dalam jangka pendek. "Sebagian karena Rusia harus mempertahankan pasukan di Ukraina, dan akan tetap tidak mungkin terjadi jika penumpukan pasukan Rusia diimbangi di Eropa," katanya.

“Jika kita tidak bersiap, kemungkinan (serangan militer Rusia) akan jauh lebih tinggi dibandingkan tanpa persiapan apa pun,” tambah Rosin.

Estonia dan negara-negara Baltik lainnya telah meningkatkan pengeluaran militer mereka hingga lebih dari 2% dari nilai perekonomian mereka setelah Rusia mencaplok Krimea pada tahun 2014, dan sekutu NATO telah meningkatkan kehadiran mereka di negara-negara tersebut.

Jerman berencana untuk memiliki 4.800 tentara siap tempur di wilayah tersebut pada tahun 2027, yang merupakan penempatan permanen pertama mereka di luar negeri sejak Perang Dunia Kedua, dan Rosin mengatakan NATO dan sekutunya bergerak ke arah yang benar untuk melawan ancaman Rusia.

Rosin tidak memperkirakan adanya terobosan Rusia di Ukraina sebelum pemilihan presiden pada bulan Maret, karena negara tersebut perlu memobilisasi lebih banyak pasukan secara signifikan untuk mencapai tujuan tersebut.

Berbicara tentang komentar calon presiden AS Donald Trump bahwa ia tidak akan membela sekutunya yang tidak memiliki cukup dana untuk pertahanan, Rosin berkata: "Pernyataan seperti itu tidak pernah membantu".

Kemampuan Rusia untuk menyediakan amunisi bagi pasukannya terus melebihi kemampuan Ukraina, dan kecuali dukungan Barat dipertahankan atau ditingkatkan. "Ukraina tidak mungkin mampu mengubah situasi di medan perang," tambah Rosin.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Krimea Masuk Wilayah...
Krimea Masuk Wilayah Ukraina atau Rusia? Sejarah Panjang Sejak Era Ottoman hingga Kini
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
Trump Buat Tawaran Terakhir...
Trump Buat Tawaran Terakhir untuk Akhiri Perang Ukraina
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim Bakal Diinvasi Rusia Beberapa Tahun Lagi
4 Alasan Politikus Muslim...
4 Alasan Politikus Muslim Minta Umat Islam di Inggris Berpolitik demi Selamatkan Generasi Mendatang
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat dan China 2025: Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
Legislator Gerindra...
Legislator Gerindra Ungkap Perintah Presiden Bawa Angin Segar Tertibkan Truk ODOL
Jennifer Coppen dan...
Jennifer Coppen dan Justin Hubner Dikabarkan Ngedate di London, Resmi Pacaran?
Pemkot Kediri Meralat...
Pemkot Kediri Meralat Jabatan Kaesang Pangarep, Ini Alasannya
Berita Terkini
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
1 jam yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
1 jam yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
2 jam yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
3 jam yang lalu
Siapa Lashkar-e-Taiba?...
Siapa Lashkar-e-Taiba? Kelompok Militan Pakistan Disebut Mendalangi Pembantaian Kashmir
3 jam yang lalu
Kekuatan Militer Kamboja,...
Kekuatan Militer Kamboja, Kecil tapi Tak Bisa Diremehkan
4 jam yang lalu
Infografis
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved