China Peringatkan Filipina Hindari Lewati Garis Merah Isu Taiwan

Kamis, 08 Februari 2024 - 18:32 WIB
loading...
China Peringatkan Filipina...
Kapal kecil berbendera Filipina dihadang kapal Penjaga Pantai China dalam insiden yang mengakibatkan tabrakan kedua kapal, di Laut China Selatan dalam video yang dirilis 22 Oktober 2023. Foto/Penjaga Pantai China/REUTERS
A A A
BEIJING - Filipina harus memahami masalah Taiwan adalah “garis merah” bagi China dan tidak dapat dilewati, menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin pada Kamis (8/2/2024).

Wang menambahkan Manila tidak boleh “bermain api.”

Pada Rabu, Menteri Pertahanan Filipina Gilbert Teodoro menyerukan peningkatan kehadiran militer negaranya di pulau paling utara, Mavulis, yang terletak di antara kepulauan Batanes dan Taiwan.

“Masalah Taiwan adalah salah satu kepentingan inti China dan merupakan ‘garis merah’ yang tidak dapat dilewati. Pihak-pihak yang terkait di Filipina harus memiliki pemahaman yang jelas mengenai hal ini, bertindak dengan hati-hati, dan tidak bermain-main dengan api dalam masalah Taiwan agar tidak dimanfaatkan dan dirugikan,” tegas Wang dalam pengarahan.

China dan Filipina adalah negara bertetangga dan pertukaran persahabatan harus tetap menjadi fokus utama dalam sejarah hubungan mereka, menurut dia.

Pada Januari, Teodoro mengumumkan rencana meningkatkan aktivitas militer dengan Amerika Serikat dan sekutunya karena dugaan sikap “agresif” China.

“Peningkatan kemampuan militer akan membantu memberikan kontribusi yang efektif terhadap stabilitas regional,” ungkap menteri pertahanan Filipina.



Pada bulan yang sama, menteri luar negeri Filipina dan China sepakat mengembangkan kerja sama dan menyelesaikan insiden di Laut China Selatan untuk mengurangi ketegangan regional.

Ketegangan antara Filipina dan China di perairan yang disengketakan di Laut China Selatan telah meningkat sejak tanggal 4 Oktober 2023, ketika kapal-kapal Filipina menyelesaikan misi pasokan di Second Thomas Shoal meskipun ada upaya penghadangan penjaga pantai China.

Selain itu, kedua negara juga memiliki sengketa wilayah atas sejumlah pulau di Laut China Selatan.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2084 seconds (0.1#10.140)