AS Serang Irak, Habisi Komandan Milisi yang Didukung Iran

Kamis, 08 Februari 2024 - 06:55 WIB
loading...
AS Serang Irak, Habisi...
Pesawat nirawak Amerika Serikat serang Baghdad, Irak, Rabu (7/2/2024) malam. Seorang komandan kelompok milisi yang didukung Iran tewas. Foto/REUTERS
A A A
BAGHDAD - Militer Amerika Serikat (AS) telah melakukan serangan pesawat nirawak terhadap sebuah kendaraan di Ibu Kota Irak, Baghdad, Rabu malam. Serangan ini menewaskan seorang komandan kelompok milisi yang didukung Iran.

Sejumlah media Irak melaporkan dua orang tewas dalam serangan Amerika, yakni Abu Baqir al-Saadi dan Arkan Alyawi.

Sumber diplomatik Irak mengatakan kepada Al Arabiya bahwa Al-Saadi adalah komandan yang bertanggung jawab atas program drone kelompok Kataib Hizbullah.

Posisi itu menjadikannya sebagai salah satu warga Irak dengan peringkat tertinggi yang dibunuh oleh serangan drone Amerika sejak Abu Mehdi al-Muhandis pada tahun 2020.

Baca Juga: AS Siap Perang dengan Iran, Serangan Tewaskan 40 Orang Hanya Permulaan

Presiden AS saat itu Donald Trump memerintahkan serangan di dekat Bandara Baghdad, yang menewaskan Jenderal Iran Qassem Soleimani dan al-Muhandis—pemimpin milisi Irak.

Serangan AS semalam adalah yang kedua dalam apa yang Washington katakan sebagai respons multi-tingkat terhadap serangan pesawat nirawak terhadap pangkalan Amerika di Yordania bulan lalu. Serangan oleh kelompok milisi pro-Iran itu menewaskan tiga tentara Amerika dan melukai lebih dari 40 tentara lainnya.

Komando Pusat (CENTCOM) AS, dalam sebuah pernyataan, mengonfirmasi serangan semalam di Irak.

"Serangan menewaskan seorang komandan Kataib Hizbullah yang bertanggung jawab merencanakan dan berpartisipasi langsung dalam serangan terhadap pasukan AS di wilayah tersebut. Tidak ada indikasi kerusakan tambahan atau korban sipil yang dilaporkan," kata CENTCOM.

“Amerika Serikat akan terus mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi rakyat kami. Kami tidak akan ragu untuk meminta pertanggungjawaban semua pihak yang mengancam keselamatan pasukan kami,” lanjut CENTCOM, Kamis (8/2/2024).

Meskipun Baghdad mengutuk serangan balasan putaran pertama pekan lalu, AS mengatakan pihaknya mempunyai hak untuk membela diri. Pasukan Amerika berada di Irak atas undangan pemerintah Irak sebagai bagian dari koalisi anti-ISIS.

Bulan lalu, AS melakukan serangan serupa yang menewaskan pejabat penting milisi Irak lainnya di Baghdad atas apa yang menurut AS merupakan peran kuncinya dalam serangan terhadap pasukan Amerika di Irak selama beberapa bulan terakhir. Hal ini terjadi setelah lebih dari 100 serangan yang didukung Iran menargetkan pasukan AS di Irak dan Suriah.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
5 Fakta Viralnya Foto...
5 Fakta Viralnya Foto AI Donald Trump sebagai Paus, Netizen Sebut Anti Kristus
Siapa Penn Badgley?...
Siapa Penn Badgley? Aktor Penganut Baha'i yang Selalu Membaca Alquran dan Merenungkan Maknanya
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
AS Pangkas Jumlah Jenderal...
AS Pangkas Jumlah Jenderal Bintang 4 hingga 20 Persen, Ada Apa?
Pemerintah Trump Tawarkan...
Pemerintah Trump Tawarkan Rp16,4 Juta kepada Imigran Gelap untuk Angkat Kaki dari AS
J-36 China Diklaim Bisa...
J-36 China Diklaim Bisa Pecundangi Pesawat Pengebom B-21 AS
India dan Pakistan di...
India dan Pakistan di Ambang Perang, Bagaimana Perbandingan Kekuatan Militer Kedua Negara?
Spesifikasi Jet Tempur...
Spesifikasi Jet Tempur Rafale India dan Insiden Penembakan Tiga Pesawat oleh Pakistan
Rekomendasi
Jalan Tol Kunciran-Serpong...
Jalan Tol Kunciran-Serpong Tingkatkan Kualitas dan Estetika
Hasil Lengkap Taipei...
Hasil Lengkap Taipei Open 2025: Trias/Rachel dan Rahmat/Yeremia Tembus 16 Besar
Kejati Jakarta Tetapkan...
Kejati Jakarta Tetapkan 9 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pembiayaan Fiktif di PT Telkom
Berita Terkini
6 Kriteria Paus Baru...
6 Kriteria Paus Baru yang Dipilih dalam Konklaf, Salah Satunya Penyembuh Luka Lama
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
Terungkap Alasan Tentara...
Terungkap Alasan Tentara India Kibarkan Bendera Putih
Setelah Berlaku di Sekolah,...
Setelah Berlaku di Sekolah, Mendagri Prancis Akan Larang Penggunaan Jilbab di Kampus
3 Negara yang Bisa Membantu...
3 Negara yang Bisa Membantu Pakistan Jika Perang dengan India, Siapa Saja?
25.000 Penduduk Kota...
25.000 Penduduk Kota Lice di Turki Nge-Fly setelah Polisi Bakar 20 Ton Ganja
Infografis
Israel Marah, Rudal...
Israel Marah, Rudal Houthi Sukses Serang Bandara Ben Gurion
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved