Kirim Tank dan Tentara ke Perbatasan, Brasil Siap Berperang dengan Venezuea

Sabtu, 03 Februari 2024 - 15:57 WIB
loading...
Kirim Tank dan Tentara...
Brasil menyiagakan militernya di perbatasan dengan Venezuela. Foto/Reuters
A A A
BRASILIA - Konvoi truk militer dan kendaraan lapis baja berangkat ke perbatasan utara Brasil sejak Jumat lalu untuk memperkuat kehadiran tentara Brasil dalam menanggapi ketegangan atas klaim Venezuela atas wilayah Esequibo di Guyana.

Lebih dari dua puluh mobil lapis baja tiba di Manaus melalui transportasi sungai dan beberapa berangkat melalui jalan darat menuju Boa Vista, ibu kota negara bagian Roraima, di mana garnisun lokal akan ditingkatkan menjadi 600 tentara.

Penguatan kendaraan lapis baja tersebut mencakup enam Cascavel, sebuah mobil lapis baja Brasil beroda enam dengan meriam 37 mm; delapan Guarani, pengangkut personel 6Ă—6; dan 14 Guaicuru, sebuah mobil lapis baja ringan multitask berpenggerak empat roda. Mobil lapis baja yang lebih berat diangkut dengan truk trailer bak terbuka.

Perwira Angkatan Darat tidak dapat mengatakan apakah kendaraan tersebut akan tetap berada di Boa Vista atau dikerahkan ke Pacaraima di perbatasan dengan Venezuela.



Konflik perbatasan melibatkan wilayah Guyana seluas 160.000 km persegi (62.000 mil persegi) yang dua kali luas wilayah Irlandia dan sebagian besar merupakan hutan lebat.

Venezuela telah mengaktifkan kembali klaim lama atas Esequibo dalam beberapa tahun terakhir setelah cadangan minyak dan gas dalam jumlah besar ditemukan di lepas pantai.

Venezuela dan Guyana sepakat pada bulan Desember untuk tidak menggunakan kekerasan atau meningkatkan ketegangan dalam perselisihan tersebut pada pertemuan di St Vincent dan Grenadines. Pekan lalu, dalam pertemuan yang dimediasi Brazil, Venezuela berjanji akan tetap berpegang pada diplomasi untuk menyelesaikan konflik.

Namun kebangkitan kembali klaim Caracas mendorong Brasil untuk mengatakan tidak akan membiarkan Venezuela menggunakan wilayah Brasil di Roraima untuk menyerang Esequibo, karena tidak ada jalur darat lain yang melewati hutan.

Sebuah laporan oleh Kepala Staf Gabungan militer Brasil menemukan bahwa Venezuela tidak memiliki kemampuan militer untuk menyerang Esequibo karena mereka memiliki "kapasitas logistik yang kecil" untuk mendukung misi melintasi perbatasan.

Dokumen setebal tujuh halaman yang dilihat oleh Reuters mengatakan Brasil memiliki rencana darurat untuk mencegah serangan militer Venezuela terhadap Guyana yang melewati wilayah Brasil.

Namun, laporan tersebut menyimpulkan bahwa bentrokan antara kedua negara tetangga Brazil itu tidak mungkin terjadi karena solusi damai telah muncul.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1442 seconds (0.1#10.140)