5 Fakta Terowongan Yahudi di New York yang Bikin Gempar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebuah terowongan ilegal Yahudi ditemukan di New York City, Amerika Serikat (AS) pada awal Januari 2024. Lokasinya berada di bawah sinagoga bersejarah yang terletak di Brooklyn.
Keberadaan terowongan tersebut sempat membuat gempar pihak kepolisian New York dan publik setempat. Tak lama berselang, muncul perintah dari pejabat kota untuk segera mengosongkan terowongan tersebut karena dianggap bisa membahayakan stabilitas sejumlah bangunan lain di atasnya.
Inspektur badan keamanan bangunan New York City menemukan sebuah terowongan sepanjang 60 kaki (18,3 meter) dan lebar 8 kaki (2,4 meter). Lokasinya tepat di bawah kantor pusat global Chabad Lubavitch di Crown Heights, Brooklyn.
Mengutip US News, Selasa (30/1/2024), terowongan tersebut menghubungkan empat bangunan yang diketahui menjadi milik kelompok Yahudi Hasidic. Penghubungnya adalah sebuah bukaan yang dipotong pada dinding basement.
Pekerjaan penggalian terowongan diketahui berlangsung tanpa persetujuan dari Departemen Bangunan. Artinya, keberadaan terowongan tersebut memang ilegal.
Lebih jauh, penemuan terowongan ini terjadi setelah penyelidikan terhadap stabilitas bangunan keagamaan milik Yahudi Hasidic di Brooklyn. Saat ditemukan, terowongan dalam keadaan kosong dan hanya berisikan tanah, puing-puing, serta sejumlah peralatan.
Rabbi Motti Seligson, juru bicara Chabad, mengatakan bahwa terowongan itu dibangun oleh sekelompok “agitator muda”. Tujuannya adalah untuk mencari akses ilegal menuju sinagoga.
Tak membenarkan para agitator tersebut, dia pun turut mengutuk tindakan oknum-oknum tak bertanggung jawab yang membuat nama Yahudi tercoreng. Bahkan, Motti Seligson menyebutnya sebagai aksi vandalisme.
Setelah penemuan terowongan, polisi New York berusaha menutupnya. Namun, usaha mereka dihalangi sejumlah jemaat yang menolak keluar dari terowongan.
Pada akhirnya, pihak kepolisian menyeret mereka keluar dengan paksa. Sempat terjadi bentrok, sekitar 9 jemaat ditangkap.
Penemuan terowongan Yahudi di New York ini sempat menjadi perhatian warganet di penjuru dunia. Masing-masing dari mereka pun memberikan komentar beragam dari pro hingga kontra.
Itulah sejumlah fakta terkait penemuan terowongan Yahudi di New York yang menggemparkan.
Keberadaan terowongan tersebut sempat membuat gempar pihak kepolisian New York dan publik setempat. Tak lama berselang, muncul perintah dari pejabat kota untuk segera mengosongkan terowongan tersebut karena dianggap bisa membahayakan stabilitas sejumlah bangunan lain di atasnya.
5 Fakta Terowongan Yahudi di New York
1. Lokasi Penemuan
Inspektur badan keamanan bangunan New York City menemukan sebuah terowongan sepanjang 60 kaki (18,3 meter) dan lebar 8 kaki (2,4 meter). Lokasinya tepat di bawah kantor pusat global Chabad Lubavitch di Crown Heights, Brooklyn.
Mengutip US News, Selasa (30/1/2024), terowongan tersebut menghubungkan empat bangunan yang diketahui menjadi milik kelompok Yahudi Hasidic. Penghubungnya adalah sebuah bukaan yang dipotong pada dinding basement.
2. Terowongan Tak Berizin
Pekerjaan penggalian terowongan diketahui berlangsung tanpa persetujuan dari Departemen Bangunan. Artinya, keberadaan terowongan tersebut memang ilegal.
Lebih jauh, penemuan terowongan ini terjadi setelah penyelidikan terhadap stabilitas bangunan keagamaan milik Yahudi Hasidic di Brooklyn. Saat ditemukan, terowongan dalam keadaan kosong dan hanya berisikan tanah, puing-puing, serta sejumlah peralatan.
3. Pembuat Terowongan
Rabbi Motti Seligson, juru bicara Chabad, mengatakan bahwa terowongan itu dibangun oleh sekelompok “agitator muda”. Tujuannya adalah untuk mencari akses ilegal menuju sinagoga.
Tak membenarkan para agitator tersebut, dia pun turut mengutuk tindakan oknum-oknum tak bertanggung jawab yang membuat nama Yahudi tercoreng. Bahkan, Motti Seligson menyebutnya sebagai aksi vandalisme.
4. Penutupan Berujung Bentrok
Setelah penemuan terowongan, polisi New York berusaha menutupnya. Namun, usaha mereka dihalangi sejumlah jemaat yang menolak keluar dari terowongan.
Pada akhirnya, pihak kepolisian menyeret mereka keluar dengan paksa. Sempat terjadi bentrok, sekitar 9 jemaat ditangkap.
5. Viral di Media Sosial
Penemuan terowongan Yahudi di New York ini sempat menjadi perhatian warganet di penjuru dunia. Masing-masing dari mereka pun memberikan komentar beragam dari pro hingga kontra.
Itulah sejumlah fakta terkait penemuan terowongan Yahudi di New York yang menggemparkan.
(mas)