Usai Keputusan Mahkamah Internasional, AS Setop Pendanaan UNRWA

Sabtu, 27 Januari 2024 - 12:15 WIB
loading...
Usai Keputusan Mahkamah...
Pengungsi Palestina tiba di Rafah setelah menyelamatkan diri dari serangan Israel di Khan Younis, Jumat (26/1/2024). Foto/AP
A A A
WASHINGTON - Departemen Luar Negeri (Deplu) Amerika Serikat (AS) memutuskan menghentikan sementara pendanaan tambahan untuk UNRWA karena tuduhan Israel bahwa beberapa karyawannya terlibat dalam operasi militer 7 Oktober oleh Perlawanan Palestina.

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan pihaknya telah membuka penyelidikan setelah tuduhan Israel bahwa beberapa karyawannya terlibat operasi militer tanggal 7 Oktober.

“Untuk melindungi kemampuan badan tersebut dalam memberikan bantuan kemanusiaan, saya telah mengambil keputusan untuk segera mengakhiri kontrak para staf tersebut dan meluncurkan penyelidikan untuk mengungkap kebenaran tanpa penundaan,” ungkap Philippe Lazzarini, Komisaris Jenderal UNRWA pada Jumat (26/1/2024).

AS Setop Pendanaan


Departemen Luar Negeri AS mengatakan mereka “sangat terganggu” dengan tuduhan Israel dan mereka telah “menghentikan sementara pendanaan tambahan untuk UNRWA”.

Donor terbesar UNRWA pada tahun 2022 termasuk Amerika Serikat, Jerman, dan Uni Eropa (UE).

Badan ini didirikan pada tahun 1949 untuk “memberikan bantuan dan perlindungan kepada pengungsi Palestina sambil menunggu solusi yang adil dan langgeng atas penderitaan mereka.”

Ini bukan pertama kalinya Amerika memutuskan menangguhkan pendanaan untuk badan PBB tersebut.

Pada September 2018, Washington, di bawah pemerintahan Donald Trump, memutuskan menghentikan dukungan keuangannya terhadap UNRWA.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden memutuskan melanjutkan pendanaan UNRWA pada April 2021.

Peran UNRWA dalam Putusan ICJ


Pernyataan yang dikeluarkan Komisaris Jenderal UNRWA Lazzarini pada tanggal 13 Januari, satu hari setelah argumen lisan Israel di Pengadilan Kriminal Internasional, dimasukkan ICJ sebagai bukti Israel telah “menyebabkan perpindahan massal pada populasi yang berada dalam kondisi yang terus berubah.”
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan...
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan Ketiga
507.000 Warga Palestina...
507.000 Warga Palestina Menganggur di Tepi Barat, Ribuan Orang Dibunuh Israel Saat Cari Nafkah
Kebakaran Israel Berkobar...
Kebakaran Israel Berkobar Mendekati Yerusalem pada Hari Kedua, Zionis Darurat Nasional
Demi Proyek Baru, Yordania...
Demi Proyek Baru, Yordania Usir Paksa 101 Warga Palestina dari Kamp Pengungsi Tak Resmi
Profil Norman Briski,...
Profil Norman Briski, Aktor Yahudi yang Dituduh Anti-Semit Gara-gara Membela Gaza
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Kapal Perang Korea Utara Segera Dilengkapi Senjata Nuklir
Houthi Sebut Serangannya...
Houthi Sebut Serangannya yang Bikin Jet Tempur F/A-18 AS Jatuh dari Kapal Induk dan Tenggelam di Laut
7 Fakta Menarik Tentang...
7 Fakta Menarik Tentang Konklaf Gereja Katolik yang Memilih Paus Berikutnya
Raja Charles Kisahkan...
Raja Charles Kisahkan Pengalaman Idap Kanker: Mengerikan!
Rekomendasi
Peringati Hari Buruh,...
Peringati Hari Buruh, Sarbumusi Soroti Meningkatnya PHK dan Pengangguran
Pidato Mendagri di Qatar...
Pidato Mendagri di Qatar Soroti Peran Non State Actors dalam Stabilitas Keamanan Global
Kemnaker Akan Koordinasi...
Kemnaker Akan Koordinasi dengan Imigrasi Deportasi WN China yang Aniaya Warga Batam
Berita Terkini
Kebakaran Menggila di...
Kebakaran Menggila di Israel, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
17 menit yang lalu
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
28 menit yang lalu
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan...
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan Ketiga
1 jam yang lalu
507.000 Warga Palestina...
507.000 Warga Palestina Menganggur di Tepi Barat, Ribuan Orang Dibunuh Israel Saat Cari Nafkah
2 jam yang lalu
Perbandingan Kebakaran...
Perbandingan Kebakaran yang Melanda Israel dan California, Separah Apa?
2 jam yang lalu
Kebakaran Israel Berkobar...
Kebakaran Israel Berkobar Mendekati Yerusalem pada Hari Kedua, Zionis Darurat Nasional
3 jam yang lalu
Infografis
Jet Tempur F/A-18 AS...
Jet Tempur F/A-18 AS Seharga Rp1 Triliun Hilang di Laut Merah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved