Parade Militer, Rusia Bakal Tampilkan Rudal Hipersonik Kinzhal

Jum'at, 04 Mei 2018 - 00:13 WIB
Parade Militer, Rusia...
Parade Militer, Rusia Bakal Tampilkan Rudal Hipersonik Kinzhal
A A A
MOSKOW - Rusia akan menggelar parade militer untuk memperingati Victory Day (Hari Kemenangan) di Moskow pada 9 Mei 2018. Rudal hipersonik Kinzhal, yang diklaim tak bisa dicegat sistem pertahanan manapun di dunia, akan ditampilkan dalam parade.

Menteri Pertahanan Jenderal Sergei Shoigu pada hari Kamis mengatakan, rudal hipersonik Kinzhal yang bisa membawa hulu ledak nuklir itu akan ditampilkan dengan pesawat jet tempur MiG-31K.

"Saya ingin mengingatkan Anda bahwa kurang dari satu minggu tersisa sebelum libur yang paling penting dan dihormati di Rusia—Victory Day. Persiapan untuk parade militer berjalan lancar," kata Shoigu seperti dikutip kantor berita TASS, semalam (3/5/2018).

Moskow telah menggelar latihan militer malam pertama untuk parade militer Hari Kemenangan Perang Dunia II.

"Selain pesawat canggih Su-57, Su-30SM dan MiG-29SMT, upgrade pesawat tempur MiG-31K yang dipersenjatai dengan sistem rudal hipersonik Kinzhal mutakhir akan mengambil bagian dalam komponen udara parade," ujar Shoigu.

Selain senjata-senjata baru, parade militer nanti juga tetap menampilkan berbagai sistem persenjataan canggih lainnya seperti sistem pertahanan udara Tor-M2, kendaraan tempur Terminator, Uran-6 dan sistem robot Uran-9, drone modern, off-road buggies dan snowmobiles.

Latihan malam kedua parade Hari Kemenangan diadakan di Moskow pada hari Kamis. Sedangkan latihan terakhir akan berlangsung pada 6 Mei.

"Saya ingin menarik perhatian para personel yang terlibat dalam peristiwa-peristiwa itu dengan kebutuhan untuk mematuhi langkah-langkah keamanan dan aturan operasi perangkat keras," papar Shoigu.

Sistem rudal hipersonik Kinzhal sebagai senjata baru Moskow pernah diumumkan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pidato kenegaraan di Majelis Federal pada tanggal 1 Maret lalu.

Menurut Putin, rudal yang terbang lebih dari 10 kali kecepatan suara itu mampu melakukan manuver dan mengatasi sistem pertahanan anti-balistik manapun di dunia dan yang akan ada di masa depan.

Sejak 1 Desember 2017, sistem rudal hipersonik Kinzhal telah menjalani percobaan untuk misi tempur.
(mas)
Berita Terkait
Para Pemimpin UE Siapkan...
Para Pemimpin UE Siapkan Sanksi Keras ke Rusia
Militer Rusia Kembali...
Militer Rusia Kembali Bombardir Fasilitas Utama di Ukraina
Rudal Rusia Hantam Pasar...
Rudal Rusia Hantam Pasar di Ukraina, 16 Orang Tewas
Pertempuran Sengit di...
Pertempuran Sengit di Mariupol, Pejuang Chechnya bunuh Pasukan Asing
Begini Momen saat Pesawat...
Begini Momen saat Pesawat Canggih Rusia SU-35S Hancurkan Markas Militer Ukraina dengan Rudal
Roket Uragan Rusia Hantam...
Roket Uragan Rusia Hantam Apartemen di Kota Chasiv Yar, 10 Tewas dan Puluhan Lain Tertimbun
Berita Terkini
Pertama Kali, India...
Pertama Kali, India Gunakan S-400 Rusia dan Drone Israel dalam Perang Melawan Pakistan
16 menit yang lalu
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
42 menit yang lalu
Perang Makin Panas,...
Perang Makin Panas, Giliran India Tembak Jatuh Jet Tempur F-16 Pakistan
59 menit yang lalu
9 Fakta Unik Paus Leo...
9 Fakta Unik Paus Leo XIV yang Bikin Dunia Terbelalak
1 jam yang lalu
Ini Pidato Pertama Paus...
Ini Pidato Pertama Paus Leo XIV usai Terpilih
6 jam yang lalu
Profil Robert Prevost,...
Profil Robert Prevost, Paus Pertama dari Amerika Serikat
7 jam yang lalu
Infografis
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China-Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved