Mengenal Peshraw Dizayee, Miliarder Kurdi yang Tewas Dirudal Iran

Jum'at, 19 Januari 2024 - 14:59 WIB
loading...
Mengenal Peshraw Dizayee,...
Peshraw Dizayee, miliarder Kurdi yang tewas dirudal Iran di Erbil, Irak. Foto/ekurd.net
A A A
JAKARTA - Miliarder Kurdi Peshraw Dizayee menjadi salah satu korban tewas dalam serangan rudal Iran di Erbil, ibu kota daerah otonom Kurdistan Irak, baru-baru ini. Dizayee dikenal sebagai miliarder yang dermawan.

Serangan rudal oleh Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran menghantam rumah pribadi Dizayee. Putri sang miliarder yang masih berusia satu tahun ikut tewas.

IRGC meluncurkan sepuluh rudal balistik ke arah Erbil, dengan dalih menargetkan markas mata-mata Mossad—badan intelijen Israel. Serangan itu menyebabkan kematian empat warga sipil dan melukai 17 lainnya, serta kerusakan material yang parah terhadap rumah-rumah di daerah tersebut.

Profil Peshraw Dizayee


Dilansir dari Rudaw, Peshraw Dizayee merupakan tokoh terkemuka yang lahir di Erbil tahun 1966. Ketika suku Kurdi melancarkan pemberontakan melawan mantan diktator Irak Saddam Hussein tahun 1991, Dizayee sempat mengungsi ke wilayah Eropa.

Dizayee menuju ke Swedia dan tinggal di sana sampai invasi Amerika Serikat ke Irak pada 2003. Setelah kembali ke Kurdi, dirinya berupaya mengembangkan infrastruktur kota.

Pencapaiannya yang paling menonjol adalah pembangunan proyek perumahan Empire World, yang menampilkan gedung pencakar langit mencolok yang menghiasi cakrawala Erbil.

Nama Dizayee juga dikaitkan dengan Proyek Jalan Pembangunan, yang berupaya menghubungkan Irak ke Eropa melalui Turki.

Dizayee mendirikan Falcon Group, grup perusahaan yang menyediakan jasa di beberapa bidang, antara lain keamanan, minyak, gas, konstruksi, dan pertanian.

Sekitar tahun 2018, dia membangun tempat tinggal mewah di jalan Erbil-Pirman, dengan tujuan menjadikannya tempat tinggal seumur hidupnya.

Sayangnya tempat tinggal tersebut harus hancur di tangan pasukan Iran. Selain dirinya dan sang buah hati yang menjadi korban, terdapat pula korban luka-luka yakni asisten rumah tangga, dan dan pengusaha Irak Karam Mikhail.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1556 seconds (0.1#10.140)