Sejarah Pisahnya China dan Taiwan, dari Dinasti Qing hingga Era Modern

Rabu, 17 Januari 2024 - 12:10 WIB
loading...
Sejarah Pisahnya China...
Bidak catur di depan bendera Taiwan dan China. Foto/REUTERS
A A A
BEIJING - Sejarah pisahnya China dan Taiwan membentang melalui berbagai tahap signifikan, menjadi narasi kompleks yang mencerminkan dinamika perubahan politik dan geopolitik di Asia Timur.

Pada awal abad ke-20, Dinasti Qing yang melemah menjadi latar belakang bagi munculnya gerakan reformasi yang bertujuan mengatasi imperialisme Barat dan ketidakpuasan internal.

Revolusi Xinhai pada 1911 mengguncang fondasi Dinasti Qing, membuka jalan bagi pendirian Republik China pada 1912.

Sun Yat-sen memainkan peran penting dalam Revolusi Xinhai yang berujung pada penggulingan Dinasti Qing dan pendirian Republik China pada 1 Januari 1912.

Penggulingan Kaisar Puyi dari Dinasti Qing menandai akhir dari lebih dari dua ribu tahun era monarki di China.

Setelah Dinasti Qing runtuh, Sun Yat-sen terpilih sebagai presiden pertama Republik China, tetapi masa kepemimpinannya singkat.

Setelah itu terjadi perebutan kekuasaan dalam Perang Saudara China yang berlangsung sejak 1927 hingga 1949.

Ini menjadi periode ketegangan antara Partai Kuomintang (KMT) yang dipimpin Chiang Kai-shek dan Partai Komunis China (PKC) yang dipimpin Mao Zedong.



Konflik ini terhenti sementara oleh invasi Jepang pada 1937, yang memaksa KMT dan PKC bersatu dalam perlawanan bersama.

Namun, setelah Perang Dunia II, perang saudara kembali memuncak, dan PKC akhirnya memenangkan konflik pada 1949, memaksa KMT melarikan diri ke Taiwan untuk mendirikan Republik China (ROC).

Sejak saat itu, Taiwan mengalami isolasi diplomatik, dengan mayoritas negara-negara di dunia hanya mengakui satu pemerintahan China yang berpusat di Beijing.

Dinamika kontemporer antara China dan Taiwan menggambarkan perubahan yang berangsur-angsur sejak akhir 1970-an.

Pada tahun 1971, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengubah perwakilan China dari ROC (Republik of China) ke RRC (Republik Rakyat China).

Ini sejalan dengan Resolusi 2758 yang diadopsi pada 25 Oktober 1971, yang memberikan kursi China di PBB kepada perwakilan dari RRC dan mengakui RRC sebagai satu-satunya wakil resmi China di lembaga dunia itu.

Meskipun tetap ada ketegangan antara China dan Taiwan, hubungan ekonomi dan kontak antarpenduduk semakin meningkat, seiring dengan upaya Taiwan mempertahankan kedaulatannya de facto.

Status politik Taiwan tetap menjadi isu sensitif, dengan tekanan dari Beijing untuk reunifikasi, sementara Taipei terus menjaga identitas dan kedaulatannya.

Hubungan antar-rakyat, meskipun diwarnai perbedaan politik, tetap terjalin melalui turisme, bisnis, dan pertukaran budaya.

Pisahnya China dan Taiwan menjadi kisah panjang dan kompleks yang membutuhkan pendekatan diplomatis dan dialog untuk meredakan konflik yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer AS vs China 2025, Dua Superpower yang Berseteru
Guru Perempuan Ini Hamil...
Guru Perempuan Ini Hamil dan Lahirkan Bayi dari Siswa Kelas 6 SD, Akhirnya Dipenjara
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia, Bagai Langit dan Bumi?
Profil Victor Gao, Analis...
Profil Victor Gao, Analis yang Sebut China Bisa Hidup 5.000 Tahun Lagi Meski Ditekan AS
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Pria Ini Ngebut dengan...
Pria Ini Ngebut dengan Tesla dan Tabrak Mati 3 Orang Sekeluarga, lalu Tertawa
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat dan China 2025: Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
Layakkah Soeharto Diberi...
Layakkah Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional?
Guru SD di OKI Ikuti...
Guru SD di OKI Ikuti Pelatihan Penggunaan Pendamping Buku Ajar Gajah Sumatra
Juara WBO Brian Norman...
Juara WBO Brian Norman Jr dan Tantangan Jin yang Menakutkan dari Jepang
Berita Terkini
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
2 jam yang lalu
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
3 jam yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
3 jam yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
4 jam yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
5 jam yang lalu
Siapa Lashkar-e-Taiba?...
Siapa Lashkar-e-Taiba? Kelompok Militan Pakistan Disebut Mendalangi Pembantaian Kashmir
5 jam yang lalu
Infografis
Tegaskan Status Negara...
Tegaskan Status Negara Berdaulat, Taiwan Lawan China di PBB
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved