3 Negara Eropa yang Terpecah Belah atas Serangan AS dan Inggris ke Yaman

Senin, 15 Januari 2024 - 20:40 WIB
loading...
3 Negara Eropa yang...
Serangan AS dan Inggris ke basis pertahanan Houthi ditentang banyak negara Eropa. Foto/Reuters
A A A
SANAA - Italia, Spanyol, dan Prancis tidak mengambil bagian dalam serangan AS dan Inggris terhadap kelompok Houthi di Yaman.

Perbedaan ini menyoroti perpecahan di Barat mengenai cara menangani kelompok Houthi yang didukung Iran, yang telah menargetkan kapal-kapal sipil di Laut Merah selama berminggu-minggu dalam apa yang mereka katakan sebagai protes terhadap kampanye militer Israel di Jalur Gaza.

Pesawat tempur, kapal, dan kapal selam AS dan Inggris melancarkan puluhan serangan udara di seluruh Yaman semalam sebagai pembalasan atas serangan berulang-ulang Houthi di salah satu rute pelayaran komersial tersibuk di dunia.

Belanda, Australia, Kanada dan Bahrain memberikan dukungan logistik dan intelijen untuk operasi tersebut. Selain itu, Jerman, Denmark, Selandia Baru, dan Korea Selatan menandatangani pernyataan bersama dengan keenam negara tersebut untuk membela serangan dan memperingatkan tindakan lebih lanjut untuk melindungi arus bebas perdagangan Laut Merah jika Houthi tidak mundur.

3 Negara Eropa yang Terpecah Belah atas Serangan AS dan Inggris ke Yaman

1. Italia

3 Negara Eropa yang Terpecah Belah atas Serangan AS dan Inggris ke Yaman

Foto/Reuters

Sebuah sumber di kantor Perdana Menteri Giorgia Meloni mengatakan Italia menolak menandatangani pernyataan tersebut dan akibatnya tidak diminta untuk berpartisipasi dalam serangan tersebut.

Namun, sumber pemerintah mengatakan Italia telah diminta untuk ambil bagian namun menolak karena dua alasan -- pertama karena keterlibatan Italia memerlukan persetujuan parlemen, yang akan memakan waktu, dan kedua karena Roma lebih memilih untuk menerapkan kebijakan yang "menenangkan" dalam konflik Laut Merah.

Beberapa jam kemudian, pernyataan pemerintah menambahkan bahwa “Italia mendukung operasi negara-negara sekutu, yang mempunyai hak untuk mempertahankan kapal mereka, demi kepentingan arus perdagangan global dan bantuan kemanusiaan.”

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Italia Guido Crosetto awal pekan ini, menegaskan keengganannya untuk menargetkan kelompok Houthi, dan mengatakan kepada Reuters bahwa agresi mereka harus dihentikan tanpa memicu perang baru di wilayah tersebut.


2. Prancis

3 Negara Eropa yang Terpecah Belah atas Serangan AS dan Inggris ke Yaman

Foto/Reuters

Berbicara tanpa mau disebutkan namanya, seorang pejabat Prancis mengatakan Paris khawatir bahwa dengan bergabung dalam serangan yang dipimpin AS, mereka akan kehilangan pengaruh dalam perundingan untuk meredakan ketegangan antara Hizbullah dan Israel. Prancis telah memfokuskan sebagian besar diplomasinya dalam beberapa pekan terakhir untuk menghindari eskalasi di Lebanon.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1419 seconds (0.1#10.140)