100.000 Orang Sepakat untuk Mengusir Duta Besar Israel untuk Inggris

Senin, 08 Januari 2024 - 18:38 WIB
loading...
100.000 Orang Sepakat...
Tzipi Hotovely harus diusir dari Inggris secara tidak hormat/ Foto/Facebook
A A A
GAZA - Sebuah petisi online untuk mengusir duta besar Israel untuk Inggris, Tzipi Hotovely, atas dukungannya untuk “menghancurkan” Gaza kini telah mengumpulkan lebih dari 100.000 tanda tangan.

Petisi Change.org, yang diajukan kurang dari sebulan yang lalu, menyatakan bahwa peran utusan politik adalah untuk membina hubungan baik antar negara, dan mereka harus menghadapi konsekuensi jika melakukan hal sebaliknya.

“Petisi ini tidak menentang Israel atau rakyatnya, namun menentang tindakan yang berpotensi membahayakan tatanan masyarakat kita,” bunyi petisi tersebut, dilansir Al Jazeera.

Hotovely membuat beberapa komentar yang sangat kontroversial mengenai seberapa banyak, jika tidak seluruh, Gaza perlu dihancurkan untuk menghancurkan Hamas dan jaringan terowongan bawah tanahnya yang besar.

“Apakah Anda punya solusi lain untuk menghancurkan kota terowongan bawah tanah? Ini adalah tempat di mana para pejuang bersembunyi, tempat mereka menyimpan semua amunisinya,” katanya pekan lalu. Itu diucapkan setelah pembawa acara radio Inggris bertanya apakah dia mendukung “penghancuran seluruh Gaza, setiap bangunan di dalamnya?”

Sebelumnya, Hotovely mengklaim bahwa semua masjid dan sekolah di Jalur Gaza memiliki akses ke terowongan, menekankan perlunya menghancurkan terowongan tersebut dan infrastruktur terkait.

Pernyataan tersebut disampaikan Hotovely saat menjawab pertanyaan jurnalis Iain Dale di Radio LBC.

Menanggapi pertanyaan tentang pernyataannya sebelumnya yang menolak solusi dua negara, Hotovely berpendapat bahwa pihak Palestinalah, yang menolak rencana apa pun dan tidak menginginkan orang Yahudi berada di wilayah Palestina, yang menentang solusi dua negara.

“Saya pikir untuk memperjelas, Palestina menolak setiap kali mereka ditawari untuk memiliki negara sendiri sejak tahun 1948. Mereka ingin menggantikan negara Yahudi. Mereka tidak ingin memiliki negara setelah Israel. Mereka ingin menggantikan Israel dan ini adalah bagian dari masalahnya,” katanya.

Ketika Dale merujuk pada pernyataan beberapa menteri Israel yang menyarankan relokasi warga Palestina di Gaza ke negara lain, Hotovely menunjukkan bahwa para menteri dapat mengekspresikan pendapat mereka dalam sistem Israel, yang ia lihat sebagai bagian dari kebebasan berekspresi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
Trump Tegaskan Universitas...
Trump Tegaskan Universitas Harvard Ancaman bagi Demokrasi
Lagi Asyik Makan di...
Lagi Asyik Makan di Restoran Seoul, Dubes Israel Ketakutan Diteriaki Genosida oleh Aktivis
Hamas Usulkan Gencatan...
Hamas Usulkan Gencatan Senjata 5 Tahun dan Pertukaran Tahanan untuk Akhiri Perang Gaza
Hamas Kecam Pernyataan...
Hamas Kecam Pernyataan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas soal Tawanan Gaza
Presiden Otoritas Palestina...
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas Sebut Hamas Anak-anak Jalang
Terungkap! Israel Palsukan...
Terungkap! Israel Palsukan Penemuan Terowongan Hamas untuk Cegah Gencatan Senjata
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat dan China 2025: Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
6 Kunci untuk Lebih...
6 Kunci untuk Lebih Dekat dengan Allah, Apa Saja?
Pelunasan Biaya Haji...
Pelunasan Biaya Haji Reguler Diperpanjang hingga 2 Mei Khusus untuk 4 Provinsi
Legislator Gerindra...
Legislator Gerindra Ungkap Perintah Presiden Bawa Angin Segar Tertibkan Truk ODOL
Berita Terkini
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
5 jam yang lalu
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
8 jam yang lalu
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
9 jam yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
10 jam yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
11 jam yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
11 jam yang lalu
Infografis
3 Penyebab Para Jenderal...
3 Penyebab Para Jenderal Israel Sudah Tak Ingin Serang Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved