Mengenal Mohammad Yusuf Dahlan, Warga Negara Palestina yang Menjadi Agen Israel

Dahlan menjadi target hadiah yang ditawarkan oleh pemerintah Turki pada Januari 2020, dengan menawarkan USD700.000 untuk informasi yang mengarah pada penangkapannya. Pemerintahan Turki di bawah Recep Tayyip Erdogan menuduh Dahlan sebagai agen intelijen Israel dan pendukung keuangan gerakan Gulen.

Turki pun memasukkan Dahlan ke dalam “daftar teroris paling dicari”, menghubungkannya dengan apa yang disebut Ankara sebagai Kelompok Teror Gulenist (FETO) dan pengusaha Turki yang berbasis di AS, Fethullah Gulen.

Ankara menyalahkan Gulen dan gerakan FETO-nya atas upaya kudeta pada 15 Juli 2016. Gulen membantah terlibat. Surat kabar Turki Daily Sabah melaporkan Dahlan dituduh mentransfer dana ke FETO.