Iran Rilis Animasi Pembunuhan Netanyahu setelah Israel Bunuh Petinggi Militer
loading...
A
A
A
TEHERAN - Militer Iran merilis video animasi yang menggambarkan pembunuhan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.
Sebelumnya, Teheran menuduh Israel membunuh salah satu penasihat militer paling senior Iran di Suriah.
Dalam video yang ditayangkan Kantor Berita semi-resmi Iran, Mehr, Netanyahu sedang duduk satu meja bersama beberapa pejabat militer Israel di markas besar badan intelijen Mossad di Tel Aviv.
Saat mereka mengamati layar yang menyiarkan informasi intelijen mengenai mata-mata Iran di Israel, layar tersebut tampaknya diretas oleh militer Iran.
Secara bersamaan, bom waktu di bawah meja Netanyahu menghitung mundur dan meledak, menewaskan perdana menteri itu dan orang-orang yang bersamanya.
Menyusul simulasi dugaan pembunuhan Netanyahu, “Lindungi dirimu dari teman-teman Haman” ditampilkan di layar dalam bahasa Ibrani, Farsi, dan Arab.
Hal ini mengacu pada tokoh Alkitab di kerajaan Achaemenid Persia yang dilaporkan menentang penduduk Yahudi dan berusaha membunuh mereka.
Video animasi tersebut dirilis tak lama setelah serangan pada Senin yang menewaskan Sayyed Razi Mousavi, penasihat militer senior dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran yang mengawasi kemitraan militer antara Iran dan Suriah.
Pembunuhan tersebut terjadi di dekat ibu kota Suriah, Damaskus, dan diduga dilakukan Israel.
Ini menjadi pembunuhan terbaru Israel terhadap seorang perwira militer senior Iran di Suriah dalam beberapa tahun terakhir.
Militer Israel menolak mengkonfirmasi keterlibatannya. Reuters mengutip juru bicara Laksamana Muda Daniel Hagari yang menyatakan, “Saya tidak akan mengomentari laporan asing, baik ini maupun laporan lainnya di Timur Tengah. Militer Israel jelas mempunyai tugas untuk melindungi kepentingan keamanan Israel.”
Sejak pembunuhan Mousavi, pihak berwenang Iran mengancam akan membalas. “Rezim Zionis yang perampas kekuasaan dan biadab akan menanggung akibatnya,” tegas IRGC.
Presiden Iran Ebrahim Raisi memperingatkan, “Israel pasti akan menanggung akibatnya.”
Sebelumnya, Teheran menuduh Israel membunuh salah satu penasihat militer paling senior Iran di Suriah.
Dalam video yang ditayangkan Kantor Berita semi-resmi Iran, Mehr, Netanyahu sedang duduk satu meja bersama beberapa pejabat militer Israel di markas besar badan intelijen Mossad di Tel Aviv.
Saat mereka mengamati layar yang menyiarkan informasi intelijen mengenai mata-mata Iran di Israel, layar tersebut tampaknya diretas oleh militer Iran.
Secara bersamaan, bom waktu di bawah meja Netanyahu menghitung mundur dan meledak, menewaskan perdana menteri itu dan orang-orang yang bersamanya.
Menyusul simulasi dugaan pembunuhan Netanyahu, “Lindungi dirimu dari teman-teman Haman” ditampilkan di layar dalam bahasa Ibrani, Farsi, dan Arab.
Hal ini mengacu pada tokoh Alkitab di kerajaan Achaemenid Persia yang dilaporkan menentang penduduk Yahudi dan berusaha membunuh mereka.
Video animasi tersebut dirilis tak lama setelah serangan pada Senin yang menewaskan Sayyed Razi Mousavi, penasihat militer senior dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran yang mengawasi kemitraan militer antara Iran dan Suriah.
Pembunuhan tersebut terjadi di dekat ibu kota Suriah, Damaskus, dan diduga dilakukan Israel.
Ini menjadi pembunuhan terbaru Israel terhadap seorang perwira militer senior Iran di Suriah dalam beberapa tahun terakhir.
Militer Israel menolak mengkonfirmasi keterlibatannya. Reuters mengutip juru bicara Laksamana Muda Daniel Hagari yang menyatakan, “Saya tidak akan mengomentari laporan asing, baik ini maupun laporan lainnya di Timur Tengah. Militer Israel jelas mempunyai tugas untuk melindungi kepentingan keamanan Israel.”
Sejak pembunuhan Mousavi, pihak berwenang Iran mengancam akan membalas. “Rezim Zionis yang perampas kekuasaan dan biadab akan menanggung akibatnya,” tegas IRGC.
Presiden Iran Ebrahim Raisi memperingatkan, “Israel pasti akan menanggung akibatnya.”
(sya)