AS Diam-diam Tekan Israel: Selesaikan Perang Gaza Akhir Tahun Ini atau....

Selasa, 12 Desember 2023 - 03:33 WIB
loading...
AS Diam-diam Tekan Israel:...
AS diam-diam tekan Israel untuk selesaikan perang Gaza akhir tahun Ini atau akan kehilangan dukungan Washington. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) diam-diam menekan Israel untuk menyelesaikan perangnya melawan Hamas di Gaza, Palestina pada akhir tahun ini atau berisiko kehilangan dukungan Washington untuk operasi militernya.

Langkah Amerika itu diungkap The Economist, mengutip sumber yang mengetahui diskusi diplomatik antara kedua sekutu tersebut.

Kecaman internasional terhadap operasi militer Israel di daerah kantong Palestina tersebut terus meningkat selama sembilan minggu terakhir.

Beberapa pemimpin dunia menyuarakan keprihatinan yang sama mengenai memburuknya krisis kemanusiaan di Gaza seiring dengan semakin intensifnya pengeboman militer Israel setelah serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober. Israel mengeklaim 1.147 warganya tewas dalam serangan itu, sementara sekitar 240 orang disandera.



Menurut laporan The Economist, tanda-tanda menunjukkan bahwa kesabaran Washington terhadap serangan Israel ke Gaza semakin menipis, terlebih para pejabat kesehatan Palestina mengatakan jumlah korban tewas di Gaza mendekati 18.000 orang, sebagian besar adalah warga sipil.

Mengutip sumber anonim, media tersebut melaporkan bahwa Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengeluarkan peringatan tertutup selama perjalanannya baru-baru ini ke Israel: “Selesaikan pada akhir tahun ini, atau dukungan AS akan terkikis.”

Secara terbuka, tidak ada pemerintah yang menyebutkan batas waktu apa pun untuk mengakhiri serangan militer Israel di Gaza.

Berbicara kepada CNN pada hari Minggu, Blinken mengatakan durasi perang adalah “keputusan yang harus diambil Israel.”

Namun, kepala diplomat AS itu juga mengakui bahwa diskusi telah dilakukan dengan para pejabat Israel mengenai bagaimana negara tersebut “berurusan dengan Hamas.”

Blinken mengklaim bahwa Israel memiliki niat untuk meminimalkan penderitaan warga sipil tetapi mengakui bahwa hasilnya tidak selalu mencerminkan hal tersebut.

Laporan The Economist, yang dilansir Senin (11/12/2023) menambahkan bahwa pemerintahan Biden meminta pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengurangi sebanyak mungkin penderitaan warga Palestina, khususnya di Gaza selatan.

Sejumlah besar warga sipil yang mengungsi berkumpul di wilayah selatan, di mana buruknya sistem sanitasi telah memicu kekhawatiran akan merebaknya penyakit.

Pekan lalu, AS adalah satu-satunya anggota Dewan Keamanan PBB yang memveto resolusi darurat yang menyerukan gencatan senjata darurat di Gaza–sebuah langkah yang dianggap menggarisbawahi dukungan Washington terhadap Israel di tengah kecaman internasional. Inggris abstain dalam pemungutan suara tersebut.

Departemen Luar Negeri AS juga baru-baru ini menghentikan pasokan 14.000 peluru tank kaliber 120 mm ke Israel, salah satu amunisi utama yang digunakan oleh tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Gaza.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1219 seconds (0.1#10.140)