Apa Itu Zona Penyangga yang Ingin Dibangun Israel? Usulan yang Mendapat Tentangan dari Banyak Negara

Jum'at, 08 Desember 2023 - 14:30 WIB
loading...
Apa Itu Zona Penyangga yang Ingin Dibangun Israel? Usulan yang Mendapat Tentangan dari Banyak Negara
Tentara Israel menyerbu Gaza karena hendak membangun zona penyangga. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Pembuatan Zona Penyangga kini tengah diusahakan oleh Israel dengan memberitahu beberapa negara Arab seperti Amerika Serikat, Mesir, Yordania, dan Uni Emirat Arab.

Menurut laman Reuters, seorang pejabat senior keamanan regional Israel mengungkapkan jika "Israel menginginkan zona penyangga antara Gaza dan Israel dari utara ke selatan untuk mencegah Hamas atau militan lainnya menyusup atau menyerang Israel."

Dari beberapa upaya yang dilakukan Israel untuk membangun Zona Penyangga, UEA memberikan komentar jika mereka akan mendukung segala pengaturan pascaperang yang disetujui semua pihak.

Pengertian Zona Penyangga

Ketika ditanya tentang rencana zona penyangga, Ophir Falk, penasihat kebijakan luar negeri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mengatakan kepada Reuters jika "Rencananya lebih rinci dari itu. Ini didasarkan pada proses tiga tingkat."

Tiga tingkatan yang dimaksud adalah penghancuran Hamas, demiliterisasi Gaza, dan deradikalisasi wilayah kantong tersebut.

Sehingga kemungkinan zona penyangga ini akan jadi bagian dari proses demiliterisasi. Namun inti dari program ini masih belum diketahui secara rinci.

Mengetahui hal ini, negara-negara Arab lainnya secara terang-terangan menolak tujuan Israel untuk memusnahkan Hamas. Karena mereka menganggap jika hal tersebut hanya akan memakan lebih banyak korban dari kalangan warga sipil Palestina.


Zona Penyangga Banyak Mendapat Penentangan

Menurut AA, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberi tahu Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bahwa Israel akan membangun zona penyangga di dalam Gaza.

Namun AS dengan tegas menolak usulan zona penyangga di Jalur Gaza karena akan melanggar posisi Washington yang menyatakan bahwa wilayah kantong Palestina tidak boleh dikurangi setelah konflik saat ini.

Seorang pejabat AS, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan Israel telah "mengajukan" gagasan zona penyangga tanpa mengatakan kepada siapapun. Namun pejabat tersebut juga mengulangi penolakan Washington terhadap rencana apa pun yang mengurangi luas wilayah Palestina.

Yordania, Mesir dan negara-negara Arab lainnya telah menyuarakan kekhawatiran bahwa Israel ingin mengusir warga Palestina dari Gaza, mengulangi perampasan tanah yang dialami warga Palestina ketika Israel didirikan pada tahun 1948.

Namun Pemerintah Israel menyangkal tujuan tersebut. Meski telah mendapat penolakan, gagasan tentang zona penyangga ini masih terus dikaji dan dikembangkan oleh senior keamanan Israel.
(ahm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0994 seconds (0.1#10.140)