Legislator Jerman: Pulangkan Warga Ukraina untuk Berperang

Rabu, 06 Desember 2023 - 19:03 WIB
loading...
Legislator Jerman: Pulangkan...
Legislator Jerman menyerukan untuk memulangkan warga Ukraina yang masih muda dan sehat untuk berperang di negaranya. Foto/Ilustrasi
A A A
BERLIN - Memaksa ratusan ribu pria Ukraina berbadan sehat yang melarikan diri ke Uni Eropa (UE) untuk kembali dan bergabung dengan tentara negara mereka akan sangat membantu perjuangan Kiev. Hal itu diungkapkan anggota parlemen Jerman Roderich Kiesewetter kepada Die Welt pada hari Senin.

Anggota parlemen dari partai Uni Demokratik Kristen (CDU) itu menambahkan bahwa banyaknya warga Ukraina yang menghindari dinas militer adalah salah satu masalah utama yang dihadapi pemerintahan Presiden Volodymyr Zelensky.

Kiev memerintahkan mobilisasi massal setelah pecah perang dengan Rusia dimulai pada Februari 2022 dan melarang pria berusia 18 hingga 60 tahun, yang berpotensi dipanggil untuk bertugas, meninggalkan negara itu tanpa pengecualian khusus.

Pejabat dan media Ukraina telah berulang kali melaporkan sejumlah besar penghindar wajib militer ketika para pejabat berjuang untuk mengisi kembali barisan tentara di tengah kerugian besar.

Pada bulan Oktober, Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Natalya Kalmykova mengatakan bahwa “puluhan, ratusan ribu orang” menghindari rancangan undang-undang tersebut.

Baca Juga: Ukraina Sadar Akan Kalah Perang Tanpa Bantuan Militer dari AS

Media Ukraina pada awal November juga melaporkan bahwa sebanyak 8.000 warga Ukraina menghadapi tuntutan pidana karena menghindari wajib militer.

Pada bulan November, Die Welt melaporkan bahwa Kiev terpaksa merekrut pekerja-pekerja penting dan berpotensi merugikan kelangsungan ekonomi jangka panjang Ukraina untuk memenuhi kebutuhan tentara.

Ketika ditanya tentang tuntutan demobilisasi yang diajukan oleh keluarga tentara Ukraina, Kiesewetter mengatakan terlalu banyak warga Ukraina yang enggan “meringankan beban” sesama warganya di garis depan.

“Inti permasalahan bagi Ukraina adalah, di Uni Eropa, misalnya, lebih dari 600.000 pria Ukraina berbadan sehat menghindari wajib militer,” kata anggota parlemen Jerman tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mantan Pejabat CIA:...
Mantan Pejabat CIA: AS Sengaja Biarkan Ukraina Berdarah-darah
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
4 Tanda Rusia Diduga...
4 Tanda Rusia Diduga Sedang Mempersiapkan Perang Melawan NATO
Apakah Ukraina Memiliki...
Apakah Ukraina Memiliki Senjata Nuklir? Ini Riwayat Bom Atom yang Tak Pernah Meledak
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Melawan Rusia
Putin: Rusia Berdiri...
Putin: Rusia Berdiri Sendiri Melawan Barat
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Akhiri Perang
Setujui Perluasan Serangan,...
Setujui Perluasan Serangan, Israel Ingin Rebut dan Kuasai Gaza
Dahsyatnya Badai Pasir...
Dahsyatnya Badai Pasir di Saudi, seperti Tembok Setinggi 2 Km Melaju 100 Km per Jam
Rekomendasi
Dorong Kesejahteraan...
Dorong Kesejahteraan Petani, Legislator Partai Perindo Kupang Salomiel Arnius Buraen Soroti Dampak Abrasi di Sumlili
KPK Dilarang Tangkap...
KPK Dilarang Tangkap Direksi dan Komisaris BUMN, Ini Kata Erick Thohir
Kecelakaan Truk TNI...
Kecelakaan Truk TNI Diduga Muatan Amunisi di Tol Gempol, Api Berkobar Tutup Jalan
Berita Terkini
20 Jet Tempur Israel...
20 Jet Tempur Israel Bombardir Yaman, Balas Dendam karena Houthi Merudal Bandara Ben Gurion
Ini Respons Donald Trump...
Ini Respons Donald Trump usai Gambarnya sebagai Paus Picu Kemarahan Katolik
Apakah Kebakaran Israel...
Apakah Kebakaran Israel Disengaja?
Dunia Sedang Tidak Baik-baik...
Dunia Sedang Tidak Baik-baik Saja, Kenapa Kecanduan Global pada Brand Mewah Terus Meningkat?
Profil Tariq Rodriguez,...
Profil Tariq Rodriguez, Jemaah Haji Asal Spanyol yang Berkuda ke Arab Saudi
Gertak India, Pakistan...
Gertak India, Pakistan Uji Coba Rudal untuk Kedua Kalinya
Infografis
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Tewas saat Perang Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved