Biadab! Israel Ratakan Kompleks Perumahan di Gaza, 300 Orang Diperkirakan Tewas
loading...
A
A
A
JALUR GAZA - Diperkirakan hingga 300 orang tewas dalam satu serangan Israel terhadap sebuah blok perumahan di Jalur Gaza pada Sabtu waktu setempat. Hal itu diungkapkan pertahanan sipil Palestina.
"Ratusan lainnya dikhawatirkan terluka," kata juru bicara pertahanan sipil di Gaza, Mahmoud Basal, kepada Al Ghad TV, setelah 50 bangunan tempat tinggal diratakan oleh jet tempur Israel seperti dilansir dari Middle East Eye, Minggu (3/12/2023).
Warga mengatakan hingga 1.000 orang tinggal di daerah yang menjadi sasaran serangan Israel di Shujaiya, sebuah lingkungan padat penduduk di timur Kota Gaza.
“Jumlahnya sangat besar,” kata Basal. “Sedikitnya 300 orang tewas dan banyak lagi yang hilang di bawah reruntuhan,” imbuhnya.
Basal menambahkan tim pertahanan sipil tidak memiliki sarana atau perlengkapan untuk menangani “pembantaian” tersebut.
Tentara Israel kembali mengebom Jalur Gaza pada Jumat pagi setelah menyatakan berakhirnya jeda kemanusiaan selama seminggu.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, setidaknya 193 warga Palestina telah tewas dan 652 terluka sejak Jumat dalam serangan udara Israel.
Israel melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober.
Korban tewas resmi di Israel mencapai 1.200 orang.
"Ratusan lainnya dikhawatirkan terluka," kata juru bicara pertahanan sipil di Gaza, Mahmoud Basal, kepada Al Ghad TV, setelah 50 bangunan tempat tinggal diratakan oleh jet tempur Israel seperti dilansir dari Middle East Eye, Minggu (3/12/2023).
Warga mengatakan hingga 1.000 orang tinggal di daerah yang menjadi sasaran serangan Israel di Shujaiya, sebuah lingkungan padat penduduk di timur Kota Gaza.
“Jumlahnya sangat besar,” kata Basal. “Sedikitnya 300 orang tewas dan banyak lagi yang hilang di bawah reruntuhan,” imbuhnya.
Basal menambahkan tim pertahanan sipil tidak memiliki sarana atau perlengkapan untuk menangani “pembantaian” tersebut.
Tentara Israel kembali mengebom Jalur Gaza pada Jumat pagi setelah menyatakan berakhirnya jeda kemanusiaan selama seminggu.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, setidaknya 193 warga Palestina telah tewas dan 652 terluka sejak Jumat dalam serangan udara Israel.
Israel melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober.
Korban tewas resmi di Israel mencapai 1.200 orang.
(ian)