Majelis Umum PBB Kutuk Pendudukan Dataran Tinggi Golan Suriah, Desak Israel Mundur

Rabu, 29 November 2023 - 13:26 WIB
loading...
Majelis Umum PBB Kutuk...
Tentara Israel mengawasi wilayah Suriah dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki rezim kolonial Zionis. Foto/AP
A A A
NEW YORK - Majelis Umum PBB memperbarui resolusinya yang menuntut Israel menarik diri dari Dataran Tinggi Golan di Suriah.

Resolusi tersebut diperbarui pada Selasa (28/11/2023) dengan 91 suara mendukung, delapan menentang dan 62 abstain.

Resolusi tersebut mengatakan, “Negara-negara anggota PBB sangat prihatin Israel tidak menarik diri dari Golan Suriah, yang telah diduduki sejak tahun 1967, bertentangan dengan resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum yang relevan.”

Dokumen tersebut juga menekankan, “Ilegalitas pembangunan permukiman Israel dan aktivitas lainnya di Golan Suriah yang diduduki sejak tahun 1967.”

Pada tahun 1967, selama Perang Enam Hari, Israel menduduki Dataran Tinggi Golan, wilayah yang sebelumnya merupakan bagian dari Suriah.

Pasca-perang, Israel secara de facto mengendalikan wilayah tersebut dan kemudian secara resmi mengumumkan penaklukannya pada tahun 1981.

Namun, tindakan ini tidak diakui komunitas internasional. PBB dengan jelas menyatakan pendudukan Israel atas Dataran Tinggi Golan adalah ilegal.

Baca juga: Dari Mana Israel Membeli Senjatanya?

Pada tahun 1967, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan Resolusi 242 dan 338 yang menuntut penarikan Israel dari wilayah yang didudukinya selama Perang Enam Hari, termasuk Dataran Tinggi Golan.

Resolusi ini menekankan prinsip landasan hukum teritorial dan integritas wilayah negara-negara di Timur Tengah.

Meskipun ada Resolusi 242 dan 338, Israel tidak menarik diri dari Dataran Tinggi Golan dan malah mengumumkan secara sepihak pada tahun 1981 bahwa mereka menggabungkan wilayah itu ke dalam entitas mereka. Tindakan ini tidak diakui PBB.

Selama pendudukan, Israel telah membangun permukiman, melakukan ekspropriasai lahan, dan mengubah karakter demografis wilayah tersebut.

Tindakan ini bertentangan dengan hukum internasional, terutama Konvensi Jenewa Keempat yang melarang negara penjajah memindahkan penduduknya ke wilayah yang didudukinya.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gawat, Zionis Israel...
Gawat, Zionis Israel Ingin Rebut Total Jalur Gaza!
Sistem Pertahanan Israel...
Sistem Pertahanan Israel Lagi-lagi Ditembus Rudal Houthi, Bandara Tersibuk di Israel Jadi Sasaran
Langka, Pesawat Turki...
Langka, Pesawat Turki Kerjai Jet Tempur Israel saat Bombardir Suriah
8 Sekutu Zionis yang...
8 Sekutu Zionis yang Membantu Pemadaman Kebakaran di Israel, Salah Satunya Musuh Rusia
5 Fakta Menarik Gibran,...
5 Fakta Menarik Gibran, Pernah Menimba Ilmu di Prancis hingga Dukung Kemerdekaan Suriah
5 Negara yang Menolak...
5 Negara yang Menolak Membantu Padamkan Kebakaran Israel
Cara Gunakan Aplikasi...
Cara Gunakan Aplikasi No Thanks untuk Mencari dan Memboikot Produk yang Pro Israel
India dan Pakistan di...
India dan Pakistan di Ambang Perang, Bagaimana Perbandingan Kekuatan Militer Kedua Negara?
Spesifikasi Jet Tempur...
Spesifikasi Jet Tempur Rafale India dan Insiden Penembakan Tiga Pesawat oleh Pakistan
Rekomendasi
Aturan Penjualan dan...
Aturan Penjualan dan Kemasan Rokok dalam PP 28/2024 Bikin Petani Tembakau Was-was
Sadis! Pria di Cikarang...
Sadis! Pria di Cikarang Bacok Mantan Kekasih hingga Tangan Putus
Pasca Lawan Jepang,...
Pasca Lawan Jepang, Timnas Futsal Putri Indonesia Fokus 2 Laga Berikutnya
Berita Terkini
Terungkap Alasan Tentara...
Terungkap Alasan Tentara India Kibarkan Bendera Putih
Setelah Berlaku di Sekolah,...
Setelah Berlaku di Sekolah, Mendagri Prancis Akan Larang Penggunaan Jilbab di Kampus
3 Negara yang Bisa Membantu...
3 Negara yang Bisa Membantu Pakistan Jika Perang dengan India, Siapa Saja?
25.000 Penduduk Kota...
25.000 Penduduk Kota Lice di Turki Nge-Fly setelah Polisi Bakar 20 Ton Ganja
Pemerintah Pakistan...
Pemerintah Pakistan Perintahkan Militer untuk Membalas Serangan India
Taruhan Siapa Paus yang...
Taruhan Siapa Paus yang Terpilih di Bursa Judi Capai Rp280 Miliar
Infografis
Serahkan Kendali ke...
Serahkan Kendali ke Uni Eropa, Israel Mundur dari Perlintasan Rafah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved