Biadab! Israel Diduga Curi Organ Jenazah Warga Palestina

Rabu, 29 November 2023 - 00:01 WIB
loading...
Biadab! Israel Diduga...
Sebuah Kelompok HAM di Eropa menuding Israel mencuri organ jenazah warga Palestina. Foto/Ilustrasi
A A A
JENEWA - Kelompok hak asasi manusia Euro-Med Monitor menuduh Israel mencuri mayat dari fasilitas medis di Jalur Gaza untuk mengambil organnya secara ilegal.

Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh kelompok hak asasi manusia mengatakan bahwa tentara Israel telah mengambil jenazah dari Kompleks Medis Al-Shifa dan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara, serta lokasi lain di selatan wilayah Palestina yang terkepung.

Para ahli medis di Jalur Gaza telah menemukan bukti yang menunjukkan hilangnya organ dari beberapa jenazah yang dikembalikan ke keluarga mereka, termasuk kornea mata dan organ lainnya.



Pemeriksaan menyeluruh terhadap jenazah yang dibebaskan masih belum dapat dilakukan di tengah serangan udara Israel yang ganas dan masuknya pasien.

“Israel dianggap sebagai pusat perdagangan ilegal organ tubuh manusia secara global,” kata laporan Euro-Med, mengacu pada penyelidikan CNN yang juga menunjukkan Israel terlibat dalam pencurian organ dari jenazah warga Palestina seperti dikutip dari The New Arab, Selasa (28/11/2023).

Organisasi yang bermarkas di Jenewa itu juga menuduh Israel menyimpan jenazah di suhu beku (di bawah 40 derajat Celcius), kemungkinan untuk menyembunyikan pencurian organ.

Israel memiliki sejarah menahan jenazah warga Palestina. Euro-Med mengatakan bahwa setidaknya 145 jenazah ditahan di kamar mayat, sekitar 255 di fasilitas rahasia 'Numbers Cemetery' dekat perbatasan Yordania, sementara 75 lainnya masih hilang dan tidak teridentifikasi.



Beberapa dari jenazah ini dikatakan disimpan di kuburan massal tersembunyi – yang dikenal sebagai “kuburan kombatan musuh” – di wilayah militer, hanya ditandai dengan pelat logam.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1824 seconds (0.1#10.140)