Warga Gaza Manfaatkan Gencatan Senjata untuk Bersihkan Puing-puing Rumah

Minggu, 26 November 2023 - 09:59 WIB
loading...
A A A
Sejak militan Hamas melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di kota-kota Israel pada tanggal 7 Oktober, yang menewaskan 1.200 orang, respons Israel merupakan serangan paling berdarah dan paling merusak yang pernah terjadi di daerah kantong Gaza sepanjang 40 km itu.

Distrik Perumahan


Pejabat kesehatan Palestina di wilayah yang dikuasai Hamas mengatakan pemboman tersebut telah menewaskan lebih dari 14.000 orang, 40 persen di antaranya anak-anak, dan meratakan sebagian besar kawasan pemukiman. Mereka mengatakan ribuan jenazah mungkin masih tertinggal di bawah reruntuhan, namun jumlah korban tewas belum tercatat secara resmi.

Militer Israel bulan lalu memerintahkan semua warga sipil untuk meninggalkan wilayah utara, tempat pertempuran paling sengit terjadi, namun mereka terus membombardir wilayah selatan, tempat ratusan ribu orang melarikan diri dan rumah Najjar berada.

Dikatakan bahwa warga sipil tidak boleh kembali ke wilayah utara selama gencatan senjata dan banyak dari mereka yang melarikan diri ke selatan kini mencari informasi dari mereka yang tetap tinggal.



Sementara itu, blokade yang menyertainya telah menambah krisis kemanusiaan dengan terbatasnya pasokan listrik untuk rumah sakit, air bersih, bahan bakar untuk ambulans, serta makanan dan obat-obatan.

Di pasar jalanan di Khan Younis, di mana tomat, lemon, terong, paprika, bawang bombay dan jeruk disimpan dalam peti, Ayman Nofal mengatakan dia mampu membeli lebih banyak sayur-sayuran dibandingkan yang tersedia sebelum gencatan senjata dan harganya lebih murah.

“Kami berharap gencatan senjata akan terus berlanjut dan bersifat permanen, tidak hanya empat atau lima hari saja. Rakyat tidak bisa menanggung biaya perang ini,” ucapnya.

Di pusat badan PBB di Khan Younis, orang-orang menunggu gas untuk memasak. Persediaan mulai habis beberapa minggu yang lalu dan banyak orang memasak makanan di atas api terbuka yang berbahan bakar kayu sisa yang diambil dari lokasi bom.

Mohammed Ghandour telah menunggu selama lima jam untuk mengisi tabung logam silindernya, setelah bangun subuh di sekolah tempat dia dan keluarganya berlindung dan melakukan perjalanan jauh ke depo, namun masih terlambat.

“Saya sekarang pulang tanpa bensin,” keluhnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Pemimpin Hizbullah Ancam...
Pemimpin Hizbullah Ancam Hadapi Israel di Lebanon Selatan
5 Alasan Zelensky Menerima...
5 Alasan Zelensky Menerima Proposal Gencatan Senjata dengan Rusia dari AS
Hamas Kecam Israel Gunakan...
Hamas Kecam Israel Gunakan Bantuan sebagai Kartu Pemerasan Politik
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
38 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Syarat Penderita Diabetes...
Syarat Penderita Diabetes Diperbolehkan untuk Puasa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved