Kapal Miliarder Israel Diserang Drone Tempur Buatan Iran saat Perang Gaza Berhenti

Sabtu, 25 November 2023 - 19:15 WIB
loading...
Kapal Miliarder Israel Diserang Drone Tempur Buatan Iran saat Perang Gaza Berhenti
Kapal kargo milik miliarder Israel diserang drone tempur buatan Iran di Samudra Hindia saat perang Gaza berhenti sementara. Foto/MarineTraffic.com
A A A
TEL AVIV - Sebuah kapal kontainer milik seorang miliarder Israel diserang drone tempur Shahed-136 buatan Iran di Samudra Hindia pada hari Jumat. Drone itu meledak bersama bom yang dibawanya.

Serangan tersebut diungkap seorang pejabat pertahanan Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (25/11/2023).

Drone Shahed-136 menyerang kapal CMA CGM Symi ketika pelayaran global semakin menjadi sasaran di tengah perang selama berminggu-minggu antara Hamas dengan Israel—yang terancam berubah menjadi konflik regional yang lebih luas.



Itu terjadi bahkan ketika gencatan senjata sementara telah menghentikan perang di Gaza untuk mengamankan pertukaran sandera yang ditawan Hamas dengan tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel.

Pejabat pertahanan AS, yang berbicara kepada The Associated Press tanpa menyebut nama untuk membahas masalah intelijen, mengatakan kapal berbendera Malta itu diserang drone buatan Iran saat berada di perairan internasional. Drone tersebut meledak, menyebabkan kerusakan pada kapal namun tidak melukai satupun awaknya.

“Kami terus memantau situasi dengan cermat,” kata pejabat itu. Pejabat itu menolak menjelaskan mengapa militer AS yakin Iran berada di balik serangan itu.

Al-Mayadeen, saluran satelit pan-Arab yang secara politik bersekutu dengan kelompok militan Hizbullah Lebanon yang didukung Iran, juga melaporkan bahwa sebuah kapal Israel menjadi sasaran di Samudra Hindia.

Saluran tersebut mengutip sumber anonim untuk laporannya, yang kemudian dikutip oleh media Iran.

CMA CGM, kapal pengirim barang besar yang berbasis di Marseille, Prancis, tidak segera menanggapi permintaan komentar. Namun, awak kapal bersikap seolah-olah mereka yakin kapal tersebut menghadapi ancaman.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1024 seconds (0.1#10.140)