Bahas Perang Israel di Gaza, Diplomat Top Iran Bertemu dengan Pemimpin Hizbullah
loading...
A
A
A
BEIRUT - Diplomattop Iran bertemu dengan pemimpin kelompok bersenjata Lebanon , Hizbullah , di lokasi yang dirahasiakan di Lebanon. Mereka membahas upaya untuk mengakhiri perang Israel di Jalur Gaza.
Pertemuan Hossein Amirabdollahian dari Iran dan Hassan Nasrallah dari Hizbullah ketika Israel dan kelompok Palestina Hamas siap untuk jeda kemanusiaan empat hari mendatang dan kesepakatan yang diharapkan akan membebaskan 50 warga Israel yang ditawan di Gaza dan 150 warga Palestina yang dipenjara di Israel.
Pihak-pihak yang bertikai masih membahas rincian kesepakatan yang ditengahi Qatar, yang menurut Israel tidak akan berlaku “sebelum hari Jumat”.
"Jika gencatan senjata tidak ditegakkan, cakupan perang akan meluas," Amirabdollahian memperingatkan saat berbicara kepada saluran Al Mayadeen yang berbasis di Beirut seperti dikutip dari Al Jazeera, Jumat (24/11/2023).
Kantor berita Iran Nour melaporkan Amirabdollahian meninggalkan Beirut menuju ibu kota Qatar, Doha, setelah bertemu Nasrallah.
Hizbullah, sekutu dekat Iran, telah berulang kali melancarkan serangan mematikan melintasi perbatasan dengan Israel sejak dimulainya perang Gaza pada 7 Oktober, sehingga meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya konflik yang lebih luas.
Hizbullah pada Kamis pagi mengatakan bahwa mereka menembakkan 48 roket Katyusha ke pangkalan militer Israel di Ein Zeitim, dekat kota Safed sekitar 10 km dari perbatasan.
Kelompok tersebut mengatakan mereka juga melakukan setidaknya 10 serangan lain terhadap posisi Israel di dekat perbatasan, yang diklaim telah menimbulkan korban jiwa.
Tentara Israel menyerang beberapa daerah di Lebanon selatan sebagai pembalasan, menurut Kantor Berita Nasional Lebanon.
Pertemuan Hossein Amirabdollahian dari Iran dan Hassan Nasrallah dari Hizbullah ketika Israel dan kelompok Palestina Hamas siap untuk jeda kemanusiaan empat hari mendatang dan kesepakatan yang diharapkan akan membebaskan 50 warga Israel yang ditawan di Gaza dan 150 warga Palestina yang dipenjara di Israel.
Pihak-pihak yang bertikai masih membahas rincian kesepakatan yang ditengahi Qatar, yang menurut Israel tidak akan berlaku “sebelum hari Jumat”.
"Jika gencatan senjata tidak ditegakkan, cakupan perang akan meluas," Amirabdollahian memperingatkan saat berbicara kepada saluran Al Mayadeen yang berbasis di Beirut seperti dikutip dari Al Jazeera, Jumat (24/11/2023).
Kantor berita Iran Nour melaporkan Amirabdollahian meninggalkan Beirut menuju ibu kota Qatar, Doha, setelah bertemu Nasrallah.
Hizbullah, sekutu dekat Iran, telah berulang kali melancarkan serangan mematikan melintasi perbatasan dengan Israel sejak dimulainya perang Gaza pada 7 Oktober, sehingga meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya konflik yang lebih luas.
Hizbullah pada Kamis pagi mengatakan bahwa mereka menembakkan 48 roket Katyusha ke pangkalan militer Israel di Ein Zeitim, dekat kota Safed sekitar 10 km dari perbatasan.
Kelompok tersebut mengatakan mereka juga melakukan setidaknya 10 serangan lain terhadap posisi Israel di dekat perbatasan, yang diklaim telah menimbulkan korban jiwa.
Tentara Israel menyerang beberapa daerah di Lebanon selatan sebagai pembalasan, menurut Kantor Berita Nasional Lebanon.