Israel Bunuh Lebih dari 60 Pejuang Hizbullah Lebanon di Perbatasan
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Militer Israel mengklaim telah membunuh lebih dari 60 pejuang Hizbullah Lebanon di tengah eskalasi saat ini di wilayah tersebut yang disebabkan genosida rezim Zionis di Jalur Gaza.
Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Jonathan Conricus mengungkapkan klaim tentang jumlah pejuang Hizbullah yang mereka bunuh di perbatasan.
Hampir setiap hari terjadi baku tembak antara IDF dan Hizbullah di perbatasan Israel-Lebanon sejak 7 Oktober 2023.
“Hizbullah terus mengambil tindakan yang sangat, sangat tipis dengan terus melancarkan serangannya ke wilayah Israel,” ungkap juru bicara tersebut memperingatkan.
Dia menambahkan militer Israel siap untuk “meningkatkan” responsnya.
Conricus juga mengeluarkan peringatan kepada pemerintah di Beirut, dengan mengatakan, “Lebanon akan kehilangan banyak hal, mungkin segalanya, dan mereka tidak akan mendapat keuntungan apa pun jika membiarkan Hizbullah memperburuk situasi dan menyeret kita semua ke dalam perang.”
Sementara itu, Hizbullah berduka atas pejuang lainnya yang tewas pada Sabtu (11/11/2023) dalam bentrokan dengan tentara Israel di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel.
Pernyataan dari kelompok Lebanon mengidentifikasi pejuang tersebut tetapi tidak merinci bagaimana dia dibunuh.
Jumlah korban tewas pejuang Hizbullah yang dibunuh pasukan Israel sejak 8 Oktober meningkat menjadi 71 orang, menurut pernyataan kelompok tersebut sebelumnya.
Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Jonathan Conricus mengungkapkan klaim tentang jumlah pejuang Hizbullah yang mereka bunuh di perbatasan.
Hampir setiap hari terjadi baku tembak antara IDF dan Hizbullah di perbatasan Israel-Lebanon sejak 7 Oktober 2023.
“Hizbullah terus mengambil tindakan yang sangat, sangat tipis dengan terus melancarkan serangannya ke wilayah Israel,” ungkap juru bicara tersebut memperingatkan.
Dia menambahkan militer Israel siap untuk “meningkatkan” responsnya.
Conricus juga mengeluarkan peringatan kepada pemerintah di Beirut, dengan mengatakan, “Lebanon akan kehilangan banyak hal, mungkin segalanya, dan mereka tidak akan mendapat keuntungan apa pun jika membiarkan Hizbullah memperburuk situasi dan menyeret kita semua ke dalam perang.”
Sementara itu, Hizbullah berduka atas pejuang lainnya yang tewas pada Sabtu (11/11/2023) dalam bentrokan dengan tentara Israel di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel.
Pernyataan dari kelompok Lebanon mengidentifikasi pejuang tersebut tetapi tidak merinci bagaimana dia dibunuh.
Jumlah korban tewas pejuang Hizbullah yang dibunuh pasukan Israel sejak 8 Oktober meningkat menjadi 71 orang, menurut pernyataan kelompok tersebut sebelumnya.