Jelang Deklarasi Perang, Hizbullah Intensifkan Serangan ke Perbatasan Israel

GAZA - Israel melaporkan lebih banyak baku tembak di sepanjang perbatasan utara dengan Lebanon. Militer Israel mengatakan ada “sejumlah peluncuran” baru-baru ini dari Lebanon.

Itu terjadi di tengah persiapan Hizbullah akan menyatakan perang melawan Israel secara resmi.

Sebagai tanggapan, militer Israel mengatakan pihaknya menyerang “serangkaian sasaran pejuang Hizbullah di Lebanon”.

Al Jazeera melaporkan bahwa sebuah rudal dari Lebanon berdampak di Kiryat Shmona, sebuah kota di Israel utara.

Radio tentara Israel juga mengatakan dalam postingan media sosial bahwa Kiryat Shmona terkena serangan langsung, di samping gambar yang menunjukkan kebakaran di dekat mobil yang diparkir. Dikatakan belum ada korban jiwa yang dilaporkan.

Meskipun bentrokan terus terjadi di seluruh perbatasan sejak awal perang, serangan meningkat sejak pekan lalu.

Hashem mencatat pertempuran di perbatasan tampaknya memanas sebelum pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, menyampaikan pidato pertamanya sejak perang dimulai.



Sementara itu, Hizbullah mengatakan mereka telah menggunakan dua drone yang berisi bahan peledak untuk menyerang posisi komando tentara Israel di Peternakan Shebaa yang disengketakan.

Dalam sebuah pernyataan, kelompok Lebanon mengatakan drone tersebut berisi “bahan peledak dalam jumlah besar” dan telah mengenai sasaran mereka.

Belum ada komentar langsung dari tentara Israel.

Serangan itu menandai baku tembak terbaru antara kelompok yang didukung Iran dan Israel sejak dimulainya perang pada 7 Oktober.