Perang Makin Genting! Mesir Kerahkan Puluhan Tank di Perbatasan Jalur Gaza
loading...
Mesir mengerahkan tank-tank di dekat Rafah, perbatasan Gaza dan Mesir. Foto/REUTERS
A
A
A
KAIRO - Mesir telah mengerahkan puluhan tank dan kendaraan lapis baja di dekat penyeberangan Rafah di perbatasan dengan Jalur Gaza.
Kabar itu diungkap surat kabar lokal, mengutip gambar yang diambil di dekat perbatasan.
Menurut laporan itu, puluhan tank Mesir telah ditempatkan di daerah tersebut karena Mesir khawatir atas kemungkinan masuknya puluhan ribu pengungsi Palestina dari Jalur Gaza menyusul eskalasi lebih lanjut di sana.
Rafah adalah satu-satunya perbatasan antara Mesir dan Jalur Gaza. Sejak dimulainya permusuhan di wilayah tersebut, perbatasan tersebut telah digunakan untuk pengiriman bantuan kemanusiaan kepada masyarakat di Jalur Gaza.
Surat kabar Mesir melaporkan pada Senin, mengutip Kepala Bulan Sabit Merah Mesir di Sinai Utara, Raed Abdel Nasser, bahwa lebih dari 130 truk dengan bantuan kemanusiaan telah memasuki Jalur Gaza dari Mesir melalui perbatasan Rafah sejak 21 Oktober.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian bertemu dengan Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara di Qatar.
“Menlu Iran berjanji berdiskusi dengan perwakilan gerakan Palestina Hamas mengenai pembebasan sandera Thailand,” papar laporan media Iran.
Awal pekan ini, media melaporkan Parnpree akan mengadakan pembicaraan dengan pejabat Qatar dan Mesir untuk mencari bantuan dalam pembebasan warga Thailand yang disandera Hamas di Jalur Gaza.
“Dalam pertemuan tersebut, diplomat tinggi Thailand menyatakan keprihatinannya atas perkembangan terkini di Jalur Gaza dan meminta menlu Iran membantu pembebasan tahanan Thailand,” ungkap laporan outlet berita pada Selasa.
Laporan itu menjelaskan, Amirabdollahian berjanji menyampaikan pesan Parnpree kepada Hamas.
Kabar itu diungkap surat kabar lokal, mengutip gambar yang diambil di dekat perbatasan.
Menurut laporan itu, puluhan tank Mesir telah ditempatkan di daerah tersebut karena Mesir khawatir atas kemungkinan masuknya puluhan ribu pengungsi Palestina dari Jalur Gaza menyusul eskalasi lebih lanjut di sana.
Rafah adalah satu-satunya perbatasan antara Mesir dan Jalur Gaza. Sejak dimulainya permusuhan di wilayah tersebut, perbatasan tersebut telah digunakan untuk pengiriman bantuan kemanusiaan kepada masyarakat di Jalur Gaza.
Surat kabar Mesir melaporkan pada Senin, mengutip Kepala Bulan Sabit Merah Mesir di Sinai Utara, Raed Abdel Nasser, bahwa lebih dari 130 truk dengan bantuan kemanusiaan telah memasuki Jalur Gaza dari Mesir melalui perbatasan Rafah sejak 21 Oktober.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian bertemu dengan Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara di Qatar.
“Menlu Iran berjanji berdiskusi dengan perwakilan gerakan Palestina Hamas mengenai pembebasan sandera Thailand,” papar laporan media Iran.
Awal pekan ini, media melaporkan Parnpree akan mengadakan pembicaraan dengan pejabat Qatar dan Mesir untuk mencari bantuan dalam pembebasan warga Thailand yang disandera Hamas di Jalur Gaza.
“Dalam pertemuan tersebut, diplomat tinggi Thailand menyatakan keprihatinannya atas perkembangan terkini di Jalur Gaza dan meminta menlu Iran membantu pembebasan tahanan Thailand,” ungkap laporan outlet berita pada Selasa.
Laporan itu menjelaskan, Amirabdollahian berjanji menyampaikan pesan Parnpree kepada Hamas.
(sya)
Lihat Juga :
