Politisi Pro-Moskow Ukraina Kritis Ditembak OTK

Sabtu, 28 Oktober 2023 - 09:57 WIB
loading...
Politisi Pro-Moskow...
Politisi Pro-Moskow Ukraina, Oleg Tsaryov, kritis setelah ditembak orang tak dikenal (OTK) dalam sebuah upaya pembunuhan. Foto/Sky News
A A A
SEVASTOPOL - Seorang politisi Ukraina yang pro-Moskow berada dalam kondisi kritis setelah ditembak dua kali dalam sebuah upaya pembunuhan di sanatorium Crimea .

Oleg Tsaryov, seorang tokoh Ukraina pro-Kremlin yang memainkan peran politik penting dalam perang melawan pemerintah Kiev tahun 2014, ditembak dua kali oleh penyerang tak dikenal, demikian konfirmasi rekan-rekannya.

“Oleg sedang berjuang untuk hidupnya. Setelah percobaan pembunuhannya malam ini, Oleg kehilangan banyak darah,” tulis Vladimir Rogov, seorang pejabat Rusia di wilayah Zaporizhzhia di Ukraina, yang sebagian berada di bawah kendali Moskow seperti dikutip dari The Guardian, Sabtu (28/10/2023).

Rogov, sekutu dekat Tsaryov, mengatakan dia telah ditembak dua kali. Dia membantah laporan sebelumnya bahwa Tsaryov telah ditikam. Video yang diambil dari dekat sanatorium menunjukkan ambulans dan pita peringatan di dekat tempat kejadian perkara.

“Dia sekarang dalam perawatan intensif,” kata Rogov. “Dokter melakukan segala kemungkinan dan bahkan lebih,” imbuhnya.



Akun Tsaryov di Telegram menyebutkan kerabatnya telah mengonfirmasi upaya pembunuhan tersebut. Ketika ambulans tiba untuk membawanya pergi, Tsaryov tidak sadarkan diri dan kehilangan banyak darah, kata administrator saluran tersebut.

Badan penegak hukum dan intelijen FSB Rusia membuka kasus pidana atas percobaan pembunuhan Tsaryov dan tidak menetapkan tersangka.

Tsaryov dilaporkan telah diperkirakan oleh Kremlin untuk memimpin pemerintahan pendudukan untuk melakukan invasi besar-besaran ke Ukraina pada tahun 2022. Sesaat sebelum invasi tersebut, seorang pejabat intelijen barat mengatakan kepada Financial Times bahwa Moskow mungkin memposisikan Oleg Tsaryov, dan lainnya, dalam peran kepemimpinan sebagai bagian dari upaya ini.

Tsaryov sendiri membantah klaim tersebut, menyebutnya sangat lucu karena dia diusir dari televisi Kremlin dan kemudian dipekerjakan sebagai direktur sanatorium di Yalta.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1832 seconds (0.1#10.140)