Jet Tempur China dan Pesawat B-52 AS Nyaris Tabrakan, Hanya Berjarak 3 Meter

Jum'at, 27 Oktober 2023 - 09:58 WIB
loading...
Jet Tempur China dan Pesawat B-52 AS Nyaris Tabrakan, Hanya Berjarak 3 Meter
Jet tempur China dan pesawat pengebom B-52 Amerika Serikat nyaris tabrakan di atas Laut China Selatan. Foto/X @INDOPACOM
A A A
JAKARTA - Militer Amerika Serikat (AS) mengecam jet tempur China yang melakukan pencegatan tak aman terhadap pesawat pengebom B-52 Amerika di atas Laut China Selatan. Kedua pesawat nyaris tabrakan karena hanya berjarak 10 kaki atau 3 meter.

Menurut militer AS, yang dikutip CNN, Jumat (27/10/2023), insiden itu terjadi pada hari Selasa lalu.

"Pilot China terbang dengan cara yang tidak aman dan tidak profesional, menunjukkan kemampuan udara yang buruk dengan menutup dengan kecepatan berlebihan yang tidak terkendali, terbang di bawah, di depan, dan dalam jarak 10 kaki dari B-52, sehingga menempatkan kedua pesawat dalam bahaya tabrakan,” kata Komando Indo-Pasifik AS (USINDOPACOM) dalam sebuah pernyataan.

"Kami khawatir pilot ini tidak menyadari seberapa dekat dia menyebabkan tabrakan," lanjut pernyataan komando tersebut.



Pengumuman USINDOPACOM ini ini muncul ketika Presiden AS Joe Biden diperkirakan akan berbicara dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi ketika dia mengunjungi Gedung Putih pada hari Jumat.

Belum jelas apakah pertemuan tersebut akan berupa diskusi formal atau pertemuan dan sapa yang lebih informal.

Wang juga diperkirakan bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada hari Kamis dan Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan pada hari Jumat.

Biden dan Presiden China Xi Jinping juga mungkin akan bertemu di sela-sela KTT APEC di San Francisco bulan depan, meskipun belum ada pihak yang mengonfirmasi rencana finalnya.

Pejabat tinggi Pentagon yang bertanggung jawab atas keamanan di Indo-Pasifik, Ely Ratner, mengatakan awal bulan ini bahwa AS telah melihat lebih banyak contoh perilaku “koersif dan berisiko” dari pilot China terhadap pesawat AS dalam dua tahun terakhir di wilayah Laut China Timur dan Laut China Selatan dibandingkan dekade sebelumnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0878 seconds (0.1#10.140)