Israel Bunuh 7.028 Warga Gaza, tapi Kaim Pasukan Militernya Paling Bermoral di Dunia

Jum'at, 27 Oktober 2023 - 09:25 WIB
loading...
Israel Bunuh 7.028 Warga...
Serangan udara Israel hantam rumah warga sipil di Khan Younis, Gaza, Palestina. Meski bombardir Gaza nyaris tanpa henti, Israel klaim pasukan militernya paling bermoral di dunia. Foto/REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
A A A
TEL AVIV - Menteri Energi Israel, Israel Katz, mengeklaim pasukan militer negaranya paling manusiawi dan paling bermoral di dunia.
Klaim itu disampaikan terlepas dari pengumuman pemerintah Palestina bahwa sudah 7.028 warga tewas akibat serangan militer Zionis di Gaza.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah melakukan kampanye pengeboman besar-besaran di daerah kantong Palestina yang berpenduduk padat, Gaza, sebagai pembalasan atas serangan kelompok militan Hamas pada 7 Oktober ke Israel.

Militer Israel mengatakan bahwa lebih dari 1.400 orang tewas dalam serangan Hamas tersebut, yang diberi nama Operasi Badai al-Aqsa.

Baca Juga: Palestina Rilis Data 7.028 Korban Tewas di Gaza, Israel Tak Percaya

Katz mengatakan kepada Bild bahwa pasukan Israel bertindak manusiawi dalam menanggapi serangan Hamas.

“Kami tidak tertarik membiarkan penduduk kelaparan,” kata Katz.

“Kami ingin mengalahkan Hamas. Itu sebabnya kami menyerukan masyarakat untuk pergi ke selatan. Di sana, mereka mendapatkan air, makanan, obat-obatan, dan lainnya," ujarnya, mengabaikan fakta bahwa warga Gaza yang mengungsi ke wilayah selatan masih diserang juga.

"Saya tekankan sekali lagi: Kami adalah orang-orang yang manusiawi. Kami adalah militer paling bermoral di dunia," ujarnya kepada media Jerman tersebut, yang dikutip RT, Jumat (27/10/2023).

Katz lebih lanjut menjelaskan kepada Bild keyakinannya bahwa seandainya negara-negara lain mengalami serangan dengan skala serupa, banyak negara yang akan merespons dengan jauh lebih kuat.

“Jika, amit-amit, ada serangan seperti itu dari Meksiko terhadap Texas di Amerika Serikat, tidak akan ada Meksiko," paparnya.

Kementerian Kesehatan Palestina yang dikendalikan Hamas di Gaza mengatakan lebih dari 7.000 nyawa telah melayang di daerah kantong pantai tersebut sejak serangan balasan Israel dimulai.

Menurut kementerian itu, hampir 3.000 di antaranya adalah anak-anak.

Namun juru bicara media Arab untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu; Ofir Gendelman, tidak percaya dengan data korban tewas di Gaza.

“Datanya dari mana? Itu dari Kementerian Kesehatan yang menerima perintah dari Kementerian Informasi Hamas dan juru bicara teroris Hamas,” katanya kepada Al Arabiya.

“Tidak ada data independen," katanya lagi.

Ketika ditanya apakah menurutnya jumlah korban tewas yang dipublikasikan oleh organisasi internasional atau PBB akurat, dia mengatakan semua itu tunduk pada perintah Hamas.

“Mereka takut pada Hamas. Dalam beberapa kasus, tim tersebut adalah warga Palestina yang tergabung dalam Hamas," ujarnya.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Film Baru Ungkap Identitas...
Film Baru Ungkap Identitas Penembak Jitu Israel Pembunuh Jurnalis Shireen Abu Akleh
Israel Ingin Bangun...
Israel Ingin Bangun Kamp Isolasi Paksa di Gaza yang Mirip Ghetto Nazi
AS dan Houthi Gencatan...
AS dan Houthi Gencatan Senjata, Israel Tak Termasuk Kesepakatan
Brigade Al-Qassam Luncurkan...
Brigade Al-Qassam Luncurkan Operasi Gerbang Neraka di Rafah, Ungkap Zona Pembantaian
Turis Sombong Israel...
Turis Sombong Israel Menolak Lepas Sepatu di Restoran Thailand: 'Uangku Membangun Negaramu'
Spesifikasi Jet Israel...
Spesifikasi Jet Israel yang Bombardir Houthi Yaman
7 Penyanyi yang Mendukung...
7 Penyanyi yang Mendukung Israel, Nomor 6 Blak-blakan Sebut Palestina Teroris
Kenapa Kashmir Jadi...
Kenapa Kashmir Jadi Rebutan 3 Negara Besar? Berikut Penjelasannya
Asap Hitam, Para Kardinal...
Asap Hitam, Para Kardinal Belum Berhasil Pilih Paus Baru di Hari Ke-2 Konklaf
Rekomendasi
Silaturahmi ke Bupati...
Silaturahmi ke Bupati Halmahera Selatan, Partai Perindo: Kolaborasi Berkelanjutan Pacu Kemajuan Daerah dan Sejahterakan Rakyat
Menhub Wanti-wanti Konflik...
Menhub Wanti-wanti Konflik India-Pakistan Bikin Ongkos Penerbangan Mahal
PPP Apresiasi Presiden...
PPP Apresiasi Presiden Prabowo Atas Capaian Ketahanan Pangan
Berita Terkini
Ini Pidato Pertama Paus...
Ini Pidato Pertama Paus Leo XIV usai Terpilih
Profil Robert Prevost,...
Profil Robert Prevost, Paus Pertama dari Amerika Serikat
Paus Baru Robert Prevost...
Paus Baru Robert Prevost akan Bergelar Paus Leo XIV
BREAKING NEWS! Robert...
BREAKING NEWS! Robert Prevost Terpilih sebagai Paus Baru
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
BREAKING NEWS! Asap...
BREAKING NEWS! Asap Putih Muncul dari Cerobong Kapel Sistina, Paus Baru telah Terpilih
Infografis
Rendang dan Gulai Masuk...
Rendang dan Gulai Masuk Daftar Rebusan Terenak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved