Profil Presiden Mesir al-Sisi, Penolak Pengungsi Gaza Meski Sedang Dibom Israel

Jum'at, 20 Oktober 2023 - 13:57 WIB
loading...
Profil Presiden Mesir...
Presiden Mesir Abdel Fattah Saeed Hussein Khalil al-Sisi menolak masuk pengungsi Gaza, Palestina, meski mereka terancam oleh pengeboman Israel. Foto/REUTERS
A A A
JAKARTA - Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi menolak masuk pengungsi secara massal dari Gaza, Palestina, meski mereka sedang berlari dari bom-bom yang ditembakkan Israel.

Al-Sisi berdalih pembiaran masuk pengungsi Gaza akan menjadi preseden bagi pengungsian warga Palestina dari Tepi Barat ke Yordania.

“Pengungsian warga Palestina dari Gaza ke Mesir berarti pengungsian yang sama juga akan terjadi pada warga Palestina dari Tepi Barat ke Yordania,” katanya, seperti dikutip AFP, Kamis (19/10/2023).

“Selanjutnya, negara Palestina yang kita bicarakan dan yang dibicarakan dunia akan menjadi mustahil untuk diterapkan–karena tanahnya sudah ada, namun rakyatnya tidak ada," lanjut dia.



Profil Presiden Mesir Abdel Fattal al-Sisi


Dia bernama lengkap Abdel Fattah Saeed Hussein Khalil al-Sisi. Lahir 19 November 1954, al-Sisi adalah seorang politikus Mesir dan pensiunan perwira militer yang menjabat sebagai presiden Mesir keenam dan saat ini sejak 2014.

Sebelum pensiun sebagai jenderal di militer Mesir pada 2014 , al-Sisi menjabat sebagai wakil perdana menteri Mesir dari 2013 hingga 2014, sebagai menteri pertahanan dari 2012 hingga 2013, dan sebagai direktur intelijen militer dari 2010 hingga 2012. Dia dipromosikan ke pangkat Field Marshal pada Januari 2014.

Al-Sisi, yang lahir di Kairo, telah bergabung dengan Angkatan Darat Mesir saat masih muda. Meski karier militernya telah mencapai puncak sebagai Panglima Angkatan Bersenjata, dia tidak pernah teribat pertempuran aktif selama dinas militernya.

Setelah revolusi Mesir 2011 dan terpilihnya Mohamed Morsi menjadi presiden Mesir, al-Sisi diangkat menjadi Menteri Pertahanan oleh Morsi pada 12 Agustus 2012, menggantikan Hussein Tantawi era Hosni Mubarak.

Sebagai menteri pertahanan, dan akhirnya menjadi Panglima Angkatan Bersenjata Mesir. Namun, al-Sisi terlibat dalam kudeta militer yang menggulingkan Presiden Morsi pada 3 Juli 2013.

Morsi sempat digantikan oleh presiden sementara, Adly Mansour, yang menunjuk kabinet baru. Demonstrasi, aksi duduk, dan bentrokan sengit antara pendukung Morsi dan pasukan keamanan menyusul kemudian, yang berpuncak pada pembantaian Rabaa yang menewaskan beberapa ratus warga sipil.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1648 seconds (0.1#10.140)