Diduga Kembangkan Hulu Ledak Nuklir, Militer Korsel Pantau Korut

Selasa, 04 Agustus 2020 - 14:22 WIB
loading...
Diduga Kembangkan Hulu Ledak Nuklir, Militer Korsel Pantau Korut
Militer Korsel langsung memantau Korut dengan cermat setelah laporan PBB menduga negara itu mengembangkan hulu ledak nuklir. Foto/Ilustrasi
A A A
SEOUL - Korea Selatan (Korsel) memantau dengan cermat kegiatan nuklir dan rudal Korea Utara (Korut) . Hal itu dilakukan menyusul laporan media yang mengatakan Pyongyang tampaknya telah mengembangkan miniatur perangkat nuklir .

Mengutip laporan rahasia PBB, Reuters melaporkan bahwa beberapa negara percaya bahwa Korut mungkin telah mengembangkan miniatur perangkat nuklir agar sesuai dengan hulu ledak rudal balistiknya.(Baca: PBB Duga Korut Kembangkan Hulu Ledak Nuklir untuk Rudal Balistiknya )

Diminta untuk mengomentari laporan itu, wakil juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel, Kolonel Moon Hong-sik mengatakan, Seoul melihat teknologi Korut untuk miniatur hulu ledak nuklir telah mencapai tingkat yang "cukup", sebuah penilaian juga dicatat dalam buku putih dua tahunan pertahanan negara tahun 2018.

"Militer kami memonitor dengan cermat kegiatan nuklir dan rudal Korea Utara, dan Korea Selatan dan Amerika Serikat mempertahankan sistem kerja sama yang erat," kata Moon dalam konferensi pers reguler seperti dikutip dari kantor berita Yonhap, Selasa (4/8/2020).

Pekan lalu, Pemimpin Korut Kim Jong-un mengatakan bahwa negaranya tidak akan pernah berhenti mengasah kapasitas pertahanan nasional yang paling kuat. Pernyataan itu dikeluarkan menandai peringatan 67 tahun penandatanganan gencatan senjata Perang Korea 1950-53.

"Berkat pertahanan yang dapat diandalkan dan efektif, tidak akan ada lagi perang di tanah ini dan keamanan nasional kita dan masa depan akan dijamin secara permanen," kata Kim Jong-un dalam konferensi nasional para veteran, menurut pejabat kantor berita Korut, KCNA.( Baca: Kim Jong-un: Berkat Senjata Nuklir, Korut Tak Akan Diperangi Musuh )
(ber)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1401 seconds (0.1#10.140)