10 Strategi Mohammed Deif dalam Menebar Teror kepada Israel, Salah Satunya Bermain Propaganda
loading...
A
A
A
Sikap Deif yang rendah hati adalah alasan keberhasilannya, menurut mantan pemimpin senior Hamas yang berbicara kepada Washington Post pada tahun 2014.
“Dia tidak menonjolkan diri dan hidup tersembunyi di antara masyarakat. Dia pindah dengan paspor berbeda dan identitas berbeda,” kata Imad Falouji, salah satu pendiri Brigade Al Qassam, dilansir Sky News.
“Dia sukses sampai sekarang karena lingkaran di sekelilingnya sangat kecil. Itu sebabnya dia masih hidup.”
Namun dia tidak lolos tanpa cedera. Dia lumpuh sebagian dan dilaporkan menggunakan kursi roda.
Dia juga dilaporkan kehilangan mata dan lengannya dalam salah satu serangan tersebut.
Serangan udara Israel yang menargetkan Deif pada tahun 2014 menyebabkan istri dan dua anaknya tewas.
Menurut laporan media Israel, militer terus mengupayakan pembunuhan Deif.
Deif terdaftar sebagai Teroris Global yang Ditunjuk Khusus (SDGT) oleh Departemen Luar Negeri AS.
Ia dilahirkan sebagai Mohammed Diab Ibrahim al Masri di kamp pengungsi Khan Younis pada tahun 1960an. Sedikit yang diketahui tentang asuhannya.
6. Memiliki Identitas yang Berbeda dan Hidup Berpindah-pindah
Hampir tidak ada foto Deif di domain publik, yang merupakan bukti sifatnya yang penuh rahasia.“Dia tidak menonjolkan diri dan hidup tersembunyi di antara masyarakat. Dia pindah dengan paspor berbeda dan identitas berbeda,” kata Imad Falouji, salah satu pendiri Brigade Al Qassam, dilansir Sky News.
“Dia sukses sampai sekarang karena lingkaran di sekelilingnya sangat kecil. Itu sebabnya dia masih hidup.”
7. Memiliki Sikap yang Keras terhadap Israel
Falouji mengatakan kepada surat kabar Deif dianggap oleh orang-orang Palestina sebagai orang yang rendah hati dan sikap garis kerasnya terhadap Israel dipandang sebagai cerminan akurat dari kepentingan orang-orang Palestina.8. Pernah Lumpuh dan Menggunakan Kursi Roda
Deif telah menjadi orang paling dicari Israel sejak tahun 1995 dan telah selamat dari berbagai upaya pembunuhan.Namun dia tidak lolos tanpa cedera. Dia lumpuh sebagian dan dilaporkan menggunakan kursi roda.
Dia juga dilaporkan kehilangan mata dan lengannya dalam salah satu serangan tersebut.
Serangan udara Israel yang menargetkan Deif pada tahun 2014 menyebabkan istri dan dua anaknya tewas.
Menurut laporan media Israel, militer terus mengupayakan pembunuhan Deif.
Deif terdaftar sebagai Teroris Global yang Ditunjuk Khusus (SDGT) oleh Departemen Luar Negeri AS.
Ia dilahirkan sebagai Mohammed Diab Ibrahim al Masri di kamp pengungsi Khan Younis pada tahun 1960an. Sedikit yang diketahui tentang asuhannya.