52 Tewas Setelah Rudal Russia Hantam Kafe, Zelensky Minta Barat Kirim Sistem Pertahanan
loading...
A
A
A
KIEV - Sebuah rudal yang diluncurkan pasukan Rusia menghantam sebuah kafe dan toko di Hroza, dekat kota Kupiansk di wilayah Kharkiv, Ukraina timur menewaskan sedikitnya 52 orang, termasuk seorang anak laki-laki berusia 6 tahun.
Para pejabat Ukraina mengatakan tidak ada sasaran militer di desa tersebut dan rudal yang digunakan pasukan Rusia adalah rudal balistik Iskander.
Setelah serangan itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengulangi seruannya agar sekutunya menambah pertahanan udara. Ia mengatakan tidak mungkin melindungi masyarakat tanpa dukungan sistem pertahanan yang lebih banyak, terutama menjelang pemboman musim dingin.
"Tidak ada kata-kata atau dokumen yang dapat menghentikan kejahatan semacam ini. Tapi ada pertahanan udara. Ada artileri. Itu adalah rudal kami. Kami memiliki kendaraan lapis baja. Ada prajurit kami yang kuat, yang mampu menghalau serangan Rusia,” kata Zelensky.
“Teror Rusia harus gagal. Dan dunia mempunyai apa yang diperlukan untuk memastikan hal ini,” tambahnya.
“Yang utama adalah persatuan. Hal utama adalah percaya pada kebebasan dan melindungi kehidupan,” ujarnya seperti dikutip dari CNN, Jumat (6/10/2023).
Selama pertemuan dengan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Granada, Spanyol, Zelensky mengatakan dia fokus pada kebutuhan pertahanan udara Ukraina dan yakin banyak kemajuan telah dicapai untuk dukungan yang dibutuhkan.
Dia mengatakan Ukraina akan menerima enam sistem rudal Hawk dari Spanyol dan Jerman akan berupaya untuk menyediakan sistem rudal Patriot kepada Kiev, dan menyebutnya sebagai satu-satunya sistem yang dapat menahan ancaman dan pembantaian semacam itu.
Para pejabat Ukraina mengatakan tidak ada sasaran militer di desa tersebut dan rudal yang digunakan pasukan Rusia adalah rudal balistik Iskander.
Setelah serangan itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengulangi seruannya agar sekutunya menambah pertahanan udara. Ia mengatakan tidak mungkin melindungi masyarakat tanpa dukungan sistem pertahanan yang lebih banyak, terutama menjelang pemboman musim dingin.
"Tidak ada kata-kata atau dokumen yang dapat menghentikan kejahatan semacam ini. Tapi ada pertahanan udara. Ada artileri. Itu adalah rudal kami. Kami memiliki kendaraan lapis baja. Ada prajurit kami yang kuat, yang mampu menghalau serangan Rusia,” kata Zelensky.
“Teror Rusia harus gagal. Dan dunia mempunyai apa yang diperlukan untuk memastikan hal ini,” tambahnya.
“Yang utama adalah persatuan. Hal utama adalah percaya pada kebebasan dan melindungi kehidupan,” ujarnya seperti dikutip dari CNN, Jumat (6/10/2023).
Selama pertemuan dengan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Granada, Spanyol, Zelensky mengatakan dia fokus pada kebutuhan pertahanan udara Ukraina dan yakin banyak kemajuan telah dicapai untuk dukungan yang dibutuhkan.
Dia mengatakan Ukraina akan menerima enam sistem rudal Hawk dari Spanyol dan Jerman akan berupaya untuk menyediakan sistem rudal Patriot kepada Kiev, dan menyebutnya sebagai satu-satunya sistem yang dapat menahan ancaman dan pembantaian semacam itu.
(ian)