Dramatis, Jet Tempur Su-33 Rusia Jatuh dari Kapal Induk Kuznetsov lalu Tenggelam

MOSKOW - Sebuah rekaman video yang bocor ke publik mengungkap momen dramatis saat jet tempur Su-33 Rusia tenggelam di Laut Mediterania setelah jatuh dari kapal induk Admiral Kuznetsov.

Kecelakaan ini sebenarnya terjadi pada 2016, namun video insiden itu baru muncul Selasa (3/10/2023).

Mengutip laporan The War Zone, Rabu (4/10/2023), rekaman video yang bocor itu diambil dari perangkat genggam di atas kapal induk Admiral Kuznetsov.



Belum jelas siapa yang mengambil gambar dan siapa yang membocorkan rekamannya. Namun rekaman video itu dengan cepat disebarkan oleh akun-akun media sosial yang berfokus pada militer.

Rekaman itu menunjukkan Su-33 masih mengambang di Laut Mediterania Timur setelah kecelakaan tersebut sebelum akhirnya tenggelam.

Terlihat sirip ekor vertikal kembar pesawat tempur besar itu menonjol dari air saat kapal lewat. Di atas terdapat helikopter penyelamat bergerak untuk mengeluarkan pilot dari air.

Terlihat pula asap hitam tebal mengepul dari sisa bagian pesawat yang terombang-ambing di permukaan air.

Russian Su-33 fighter jet chilling in the waters of Mediterranean Sea back in 2016.

The Sukhoi Su-33 (NATO reporting name Flanker-D) crashed after trying to land on Russian aircraft carrier Admiral Kuznetsov operating off the coast of Syria.

The pilot was saved. pic.twitter.com/YLNcp7ceR6 — Clash Report (@clashreport) October 2, 2023

Kementerian Pertahanan Rusia mengeklaim saat itu jet tempur tersebut jatuh ke laut setelah kembali dari misi menuju ke kapal induk Admiral Kuznetsov.

Laporan media Rusia menyalahkan "kegagalan kabel sistem penahan" atas insiden tersebut.

Namun ini adalah kerugian memalukan kedua dalam hitungan minggu karena pada bulan November tahun itu, sebuah jet tempur MiG-29 juga jatuh ke laut ketika mencoba mendarat di kapal induk Admiral Kuznetsov.

Kedua bangkai pesawat tersebut diyakini telah diselamatkan oleh spesialis dari Rusia setahun setelah tenggelam.

Kapal induk andalan Angkatan Laut Rusia itu dikerahkan ke Laut Mediterania timur pada tahun yang sama namun secara misterius diperintahkan kembali hanya beberapa bulan kemudian.

Kapal ini belum pernah terlihat lagi beroperasi sejak tahun 2018 dan selama lima tahun terakhir, kapal tersebut berada di dok kering menunggu perbaikan dan upgrade.

Diperlukan waktu beberapa bulan sebelum kapal Admiral Kuznetsov terlihat lagi di perairan internasional, meskipun para pejabat Rusia telah memperingatkan hal ini dapat tertunda jika terjadi masalah.

Satu-satunya kapal induk Rusia ini telah mengalami banyak kecelakaan dalam beberapa tahun terakhir dan pada Desember 2022 terbakar saat ditambatkan di Murmansk, sebuah kota pelabuhan di barat laut Rusia.

Tiga tahun sebelumnya pada tahun 2019, pabrik tempat perbaikannya juga dilalap api, yang menewaskan sedikitnya satu pekerja dan menyebabkan hampir selusin lainnya terluka.

Pada tahun 2018, Laksamana Kuznetsov mengalami kerusakan parah setelah sebuah derek besar jatuh menimpanya, menewaskan satu pekerja dan melukai empat lainnya.