Ketegangan Terus Memuncak, India Kembali Usir 41 Diplomat Kanada

Selasa, 03 Oktober 2023 - 18:51 WIB
loading...
Ketegangan Terus Memuncak,...
India mengusir diplomat Kanada sebagai bentuk protes. Foto/Reuters
A A A
NEW DELHI - India telah memberi tahu Kanada bahwa mereka harus memulangkan 41 diplomat paling lambat 10 Oktober 2023.

Hubungan antara India dan Kanada menjadi sangat tegang karena kecurigaan Kanada bahwa agen-agen pemerintah India berperan dalam pembunuhan seorang pemimpin separatis Sikh dan warga negara Kanada, Hardeep Singh Nijjar pada bulan Juni di Kanada, yang oleh India dicap sebagai "teroris".

India menolak tuduhan tersebut dan menganggapnya tidak masuk akal.

Melansir Financial Times, mengutip orang-orang yang mengetahui tuntutan India, mengatakan India telah mengancam akan mencabut kekebalan diplomatik para diplomat yang diperintahkan untuk pergi setelah 10 Oktober.

Kanada memiliki 62 diplomat di India dan India mengatakan bahwa jumlah diplomatnya harus dikurangi sebanyak 41 orang. Kementerian luar negeri India dan Kanada tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Baca Juga: 9 Bendungan Terbesar di Dunia, Mayoritas di China dan India

Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar mengatakan sebelumnya ada “iklim kekerasan” dan “suasana intimidasi” terhadap diplomat India di Kanada, di mana kehadiran kelompok separatis Sikh telah membuat frustrasi New Delhi.

Sementara itu, Kanada adalah rumah bagi komunitas Sikh yang berpengaruh, dan para pemimpin India mengatakan beberapa kelompok pinggiran di sana masih bersimpati terhadap perjuangan negara Sikh yang merdeka. Perjuangan ini hampir tidak mendapat dukungan di India.

Isu Khalistan telah muncul berkali-kali di India, yang paling menonjol adalah pada masa pemberontakan dengan kekerasan pada tahun 1980an dan 1990an yang melumpuhkan negara bagian Punjab selama lebih dari satu dekade.

Pemberontakan tersebut menewaskan puluhan ribu orang dan gerakan Khalistan dianggap sebagai ancaman keamanan oleh pemerintah India. Militan Sikh disalahkan atas pemboman pesawat Boeing 747 Air India yang terbang dari Kanada ke India pada tahun 1985 yang menewaskan 329 orang di dalamnya.

Perdana Menteri India Indira Gandhi dibunuh pada tahun 1984 oleh dua pengawal Sikh setelah dia membiarkan penyerbuan kuil paling suci Sikh, yang bertujuan untuk mengusir separatis Sikh.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS: Jet Tempur J-10...
AS: Jet Tempur J-10 China Milik Pakistan Tembak Jatuh 2 Pesawat India, Salah Satunya Rafale
Duel Maut Jet Tempur...
Duel Maut Jet Tempur India-Pakistan Panaskan Langit Asia, Rudal China dan Eropa Adu Tajam
India Gunakan S-400...
India Gunakan S-400 Rusia, Tembak Jatuh 3 Jet Tempur Pakistan Termasuk F-16
Pertama Kali, India...
Pertama Kali, India Gunakan S-400 Rusia dan Drone Israel dalam Perang Melawan Pakistan
Perang Makin Panas,...
Perang Makin Panas, Giliran India Tembak Jatuh Jet Tempur F-16 Pakistan
10 Sebab Jet Tempur...
10 Sebab Jet Tempur J-10C Pakistan Bisa Tembak Jatuh 3 Rafale India yang Lebih Canggih
India Gunakan S-400...
India Gunakan S-400 Rusia dan Drone Israel untuk Lawan Pakistan
Terpilih Sebagai Paus...
Terpilih Sebagai Paus Baru, Kardinal Robert Prevost Gunakan Nama Leo XIV
Pakistan Bombardir India,...
Pakistan Bombardir India, New Delhi Siaga Tinggi
Rekomendasi
Harga Emas Antam Anjlok...
Harga Emas Antam Anjlok Rp27.000, Kini Rp1.926.000 per Gram
Rp699 Juta untuk Sang...
Rp699 Juta untuk Sang Hybrid Ganteng! Honda Civic RS Hybrid Resmi Mengaspal, Siap Gebrak Jalanan Jakarta!
5 Drama Korea Rating...
5 Drama Korea Rating Tertinggi Mei 2025, Juaranya The Haunted Palace
Berita Terkini
2 Tentara Israel Tewas...
2 Tentara Israel Tewas dalam Pertempuran Sengit Melawan Hamas
AS: Jet Tempur J-10...
AS: Jet Tempur J-10 China Milik Pakistan Tembak Jatuh 2 Pesawat India, Salah Satunya Rafale
Duel Maut Jet Tempur...
Duel Maut Jet Tempur India-Pakistan Panaskan Langit Asia, Rudal China dan Eropa Adu Tajam
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
Bill Gates dan Bisnis...
Bill Gates dan Bisnis Vaksin: Sumbang Rp2,6 Triliun tapi Minta Uji Vaksin TBC pada Rakyat Indonesia
India Gunakan S-400...
India Gunakan S-400 Rusia, Tembak Jatuh 3 Jet Tempur Pakistan Termasuk F-16
Infografis
125 Juta Orang Dapat...
125 Juta Orang Dapat Binasa Akibat Perang Nuklir India-Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved