Korban Tewas Kebakaran Hutan di Portugal Bertambah Jadi 25

Minggu, 18 Juni 2017 - 14:01 WIB
Korban Tewas Kebakaran Hutan di Portugal Bertambah Jadi 25
Korban Tewas Kebakaran Hutan di Portugal Bertambah Jadi 25
A A A
LISBON - Jumlah korban akibat kebakaran hutan di Portugal terus bertambah. Setidaknya 25 orang telah tewas dan 16 lainnya terluka dalam kebakaran hutan di Portugal tengah itu. Korban tewas kebanyakan terbakar bersama mobil yang ditumpanginya.

Beberapa ratus petugas pemadam kebakaran dan 160 kendaraan dikirim sejak Sabtu malam untuk mengatasi kobaran api, yang terjadi pada sore hari di kotamadya Pedrogao Grande sebelum menyebar dengan cepat di beberapa bidang.

"Sayangnya, ini tampaknya merupakan tragedi terbesar yang telah kita lihat dalam beberapa tahun terakhir dalam hal kebakaran hutan," kata Perdana Menteri Antonio Costa.

"Jumlah korban jiwa masih bisa meningkat. Prioritasnya sekarang adalah menyelamatkan orang-orang yang masih bisa berada dalam bahaya," katanya lagi di markas Perlindungan Sipil dekat Lisbon seperti dikutip dari AFP, Minggu (18/6/2017).

Costa mengatakan sejumlah desa terkena dampak kebakaran dan telah melakukan prosedur evakuasi. Namun ia tidak segera bisa berkomentar mengenai tingkat kerusakannya.

Spanyol telah mengirimkan dua pesawat pengebom air pada hari Minggu pagi untuk membantu pemadam kebakaran Portugis di lapangan, kata perdana menteri.

Costa mengatakan masa berkabung nasional akan segera diumumkan.

Sementara itu Sekretaris Dalam Negeri Negara Bagian Jorge Gomes mengatakan 22 orang tewas dalam mobil mereka ketika mereka terjebak oleh api di jalan antara Figueiro dos Vinhos dan Castanheira de Pera. Tiga lainnya meninggal karena menghirup asap.

Enam belas orang terluka, termasuk lima petugas pemadam kebakaran. Dua di antaranya terluka parah. "Api menyebar dengan keganasan yang luar biasa, bergerak di empat bidang," kata Gomes.

Presiden Marcelo Rebelo mengunjungi wilayah Leiria untuk menemui keluarga para korban. "Berbagi rasa sakit mereka atas nama semua orang Portugal," katanya.

"Petugas pemadam kebakaran melakukan semua yang mereka bisa" saat menghadapi kobaran api," tambahnya.

Puluhan orang yang melarikan diri dari rumah mereka ditampung oleh penduduk kota terdekat Ansiao. "Ada orang-orang yang datang mengatakan bahwa mereka tidak ingin mati di rumah mereka, yang dikelilingi oleh api," kata Ricardo Tristao dari Ansiao.

Portugal dilanda serangkaian kebakaran tahun lalu yang menghancurkan lebih dari 100 ribu hektar daratan.

Kebakaran di pulau wisata Madeira pada bulan Agustus menewaskan tiga orang, sementara selama tahun 2016 sekitar 40 rumah hancur dan 5.400 hektar lahan terbakar.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4573 seconds (0.1#10.140)