Inggris Desak Jerman Setujui Penjualan Jet Tempur Typhoon ke Arab Saudi demi Rp94,7 Triliun

Kamis, 28 September 2023 - 09:02 WIB
loading...
Inggris Desak Jerman...
Inggris desak Jerman setujui penjualan 48 jet tempur Eurofighter Typhoon ke Arab Saudi senilai lebih dari Rp94,7 triliun. Foto/REUTERS
A A A
LONDON - Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak telah mendesak Jerman untuk menyetujui penjualan 48 unit jet tempur Eurofighter Typhoon senilai USD6,1 miliar atau lebih dari Rp94,7 triliun ke Arab Saudi.

Desakan PM Sunak itu merupakan upayanya untuk menyelamatkan perekonomian Inggris dari kerugian lebih lanjut.

Laporan The Telegraph, Kamis (28/9/2023), dengan mengutip pejabat Inggris yang tidak disebutkan namanya, menyebutkan bahwa PM Sunak dan pemerintahannya secara pribadi telah mendesak Kanselir Jerman Olaf Scholz untuk mencabut hak veto Berlin atas penjualan Eurofighter Typhoon ke Arab Saudi.



Desakan itu muncul setelah Scholz mengumumkan kembali pada bulan Juli bahwa Berlin tidak akan menyetujui penjualan pesawat tempur tersebut dalam waktu dekat.

Arab Saudi, yang telah berhasil memperoleh 72 unit pesawat Eurofighter Typhoon, menandatangani Nota Kesepahaman dengan Inggris lima tahun lalu untuk mengakuisisi 48 pesawat lagi, dengan penjualan yang dilaporkan mencapai sekitar USD6,1 miliar.

Meskipun kesepakatan tersebut terhenti akibat penangguhan ekspor senjata Kerajaan Inggris dan Jerman karena intervensi militer Arab Saudi di Yaman, pertimbangan mengenai penjualan tersebut muncul kembali pada bulan Juli setelah gencatan senjata yang ditengahi PBB dalam konflik Yaman dan perundingan antara Riyadh dan pemberontak Houthi Yaman.

Sekadar diketahui, tet tempur Eurofighter Typhoon telah dikembangkan sejak pertengahan 1980-an, dengan keterlibatan konsorsium perusahaan pertahanan termasuk BAE Systems Inggris dan perusahaan lainnya di Jerman, Italia dan Spanyol, di bawah dukungan NATO.

Oleh karena itu, partisipasi Jerman memberi Berlin kemampuan untuk memveto setiap penjualan jet tersebut di masa depan, sebuah kekuatan yang kini digunakan Jerman untuk menolak pengiriman ke Riyadh yang membuat London sangat kecewa.

Bagian dari lobi tegas London yang dilakukan Inggris dilaporkan mencakup ancaman terhadap pemerintah Jerman bahwa mereka akan dikeluarkan dari program Eurofighter Typhoon melalui penggunaan klausul hukum yang telah lama ada.

Kesepakatan penjualan jet tempur tersebut ke Arab Saudi sangat bermanfaat bagi Inggris, perekonomiannya dan industri pertahanannya, khususnya dalam hal mempertahankan ribuan lapangan kerja di pabrik-pabrik BAE Systems di bagian utara Inggris.

Menurut laporan yang diterbitkan oleh perusahaan pertahanan tahun lalu, program jet Typhoon menyumbang sekitar £1,4 miliar (USD1,7 miliar) per tahun bagi perekonomian Inggris, dengan sekitar 5.000 lapangan kerja di pabrik BAE Systems dan tambahan 15.000 di seluruh Inggris bergantung pada program tersebut, menjadikannya kepentingan strategis yang vital.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
Begini Hubungan Kerabat...
Begini Hubungan Kerabat Raja Salman dengan Pangeran Arab Saudi Si Sleeping Prince yang Koma 20 Tahun
Jet Tempur Su-27 Ukraina...
Jet Tempur Su-27 Ukraina Jatuh saat Bertempur Melawan Drone Rusia
Arab Saudi dan Qatar...
Arab Saudi dan Qatar Umumkan Akan Lunasi Utang Suriah Rp252,8 Miliar
Citra Satelit Ungkap...
Citra Satelit Ungkap Kemajuan Mencengangkan Proyek NEOM Mohammed bin Salman Senilai Rp8.418 Triliun
85 Persen Insiatif Visi...
85 Persen Insiatif Visi 2030 Sudah Tercapai, Akankah Citra Saudi Berubah?
5 Fakta Pangeran Al...
5 Fakta Pangeran Al Waleed, Sleeping Prince yang Sudah Koma 19 Tahun
Informasi Intelijen:...
Informasi Intelijen: India Akan Serang Pakistan dalam 24 Sampai 36 Jam Ke Depan
Tegang! Jet Tempur Pakistan...
Tegang! Jet Tempur Pakistan Usir Pesawat Militer Rafale India di Atas Kashmir
Rekomendasi
Gelar RUPS Tahun Buku...
Gelar RUPS Tahun Buku 2024, Laba Bersih IIF Menanjak 17,63%
Lebih dari Sekadar Layar,...
Lebih dari Sekadar Layar, HUAWEI Mate XT dan X6 Mengantarkan Era Keemasan Ponsel Lipat
Hari Ini! Berikut Jadwal...
Hari Ini! Berikut Jadwal Indonesia vs Denmark di Piala Sudirman 2025
Berita Terkini
Legenda Hollywood Oliver...
Legenda Hollywood Oliver Stone: AS dan Rusia Nyaris Perang Dunia III
9 menit yang lalu
Di Ambang Perang, India...
Di Ambang Perang, India dan Pakistan Saling Tutup Wilayah Udara
38 menit yang lalu
Profil Jonathan Malaya,...
Profil Jonathan Malaya, Wakil Direktur Keamanan Filipina yang Usir Kapal Monster China dari Pulau Sandy Ca
2 jam yang lalu
Siapa Mohsen Langarneshin?...
Siapa Mohsen Langarneshin? Agen Mossad yang Digantung di Iran
3 jam yang lalu
Profil China Coast Guard,...
Profil China Coast Guard, Kapal Monster China yang Muncul di dekat Pulau Sandy Cay Filipina
4 jam yang lalu
Bagaimana Skenario Serangan...
Bagaimana Skenario Serangan Balas Dendam India ke Pakistan?
5 jam yang lalu
Infografis
Indonesia Ingin Gabung...
Indonesia Ingin Gabung Proyek Jet Tempur Generasi Ke-5 Turki
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved