Terungkap, Komponen Eropa Ditemukan dalam Drone Kamikaze Rusia Buatan Iran

Kamis, 28 September 2023 - 01:10 WIB
loading...
Terungkap, Komponen...
Sejumlah komponen asal Eropa ditemykan dalam drone kamikaze Iran yang digunakan Rusia untuk menggempur kota-kota di Ukraina. Foto/Ilustrasi
A A A
KIEV - Drone kamikaze Iran yang digunakan Rusia dalam serangan terbaru di kota-kota Ukraina diisi dengan komponen-komponen asal Eropa. Hal itu berdasarkan sebuah dokumen rahasia yang dikirim Kiev ke sekutu baratnya saat mereka meminta rudal jarak jauh untuk menyerang lokasi produksi di Rusia, Iran dan Suriah.

Dalam dokumen setebal 47 halaman yang diserahkan oleh pemerintah Ukraina kepada pemerintah G7 pada bulan Agustus, diklaim ada lebih dari 600 serangan di kota-kota Ukraina menggunakan kendaraan udara tak berawak (UAV) yang mengandung teknologi Barat dalam tiga bulan sebelumnya.

Menurut makalah yang diperoleh The Guardian, 52 komponen listrik yang diproduksi oleh perusahaan barat ditemukan pada drone Shahed-131 dan 57 pada model Shahed-136, yang memiliki jangkauan penerbangan 2.000 km dan kecepatan jelajah 2.000 km dengan kecepatan 180kmh.

Lima perusahaan Eropa termasuk anak perusahaan multinasional Inggris di Polandia disebutkan sebagai produsen asli komponen yang diidentifikasi.



“Di antara produsen tersebut terdapat perusahaan yang berkantor pusat di negara-negara koalisi sanksi: Amerika Serikat, Swiss, Belanda, Jerman, Kanada, Jepang, dan Polandia,” klaim laporan itu seperti dikutip dari media yang berbasis di Inggris itu, Kamis (28/9/2023).

Menurut dokumen tersebut, Iran telah mendiversifikasi produksinya melalui penggunaan pabrik Suriah yang melakukan pengiriman ke pelabuhan Novorossiysk di Rusia, namun produksi drone beralih ke Rusia, ke wilayah Tartar tengah di Alabuga, meskipun Teheran terus memasok komponennya.

Dikatakan bahwa pemerintah Iran sedang berusaha untuk menjauhkan diri dari penyediaan senjata kepada Rusia dan tidak dapat memenuhi permintaan Rusia dan intensitas penggunaan senjata di Ukraina.

Di antara saran-saran yang diajukan Ukraina kepada sekutu Baratnya – yang mungkin akan ditolak oleh mereka – adalah serangan rudal terhadap pabrik produksi UAV di Iran, Suriah, serta lokasi produksi potensial di federasi Rusia.

“Hal di atas dapat dilakukan oleh pasukan pertahanan Ukraina jika mitranya menyediakan sarana penghancuran yang diperlukan,” kata dokumen tersebut.



Tidak ada tanda-tanda adanya kesalahan yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan barat yang bagian-bagiannya telah teridentifikasi.

“Produksi UAV Iran telah beradaptasi dan sebagian besar menggunakan komponen komersial yang tersedia, yang pasokannya buruk atau tidak terkontrol sama sekali,” tulis laporan itu.

Informasi bea cukai menurut laporan Ukraina menunjukkan bahwa hampir semua impor ke Iran berasal dari Turki, India, Kazakhstan, Uzbekistan, Vietnam dan Kosta Rika.

Menanggapi temuan ini, seorang anggota Parlemen Eropa yang duduk di subkomite pertahanan dan keamanan parlemen Eropa, Bart Groothuis, mengatakan kurangnya koordinasi di antara badan intelijen Uni Eropa untuk mengatasi penyalahgunaan komponen barat.

“Saya pikir banyak badan intelijen Eropa bahkan tidak mempertimbangkan sanksi,” katanya.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rusia Peringatkan Barat...
Rusia Peringatkan Barat Tingkatkan Terorisme Maritim
5 Negara yang Wilayahnya...
5 Negara yang Wilayahnya Pernah Diklaim Milik China, Siapa Saja?
Legenda Hollywood Oliver...
Legenda Hollywood Oliver Stone: AS dan Rusia Nyaris Perang Dunia III
Iran Gantung Agen Mossad...
Iran Gantung Agen Mossad yang Membunuh Pejabat IRGC dan Menyerang Fasilitas Nuklir
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
Apa Penyebab Ledakan...
Apa Penyebab Ledakan di Pelabuhan Iran? Benarkah Ada Campur tangan Israel
Ini Kesulitan Rusia...
Ini Kesulitan Rusia Jika ingin Menempatkan Jet Tempur di Biak Papua
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Hutan Dahsyat, Warga Berlarian Menyelamatkan Diri
Marak Tentara AS Perkosa...
Marak Tentara AS Perkosa Perempuan Jepang, Polisi Gelar Patroli
Rekomendasi
Seberapa Kaya Daniel...
Seberapa Kaya Daniel Dubois? Ternyata Segini Angkanya...
Kehadiran BUMA Diharapkan...
Kehadiran BUMA Diharapkan Memperkuat Posisi GP Ansor
KB Bank Bukopin Catat...
KB Bank Bukopin Catat Laba Bersih Konsolidasi Rp352 Miliar di Kuartal I-2025
Berita Terkini
Perbandingan Kebakaran...
Perbandingan Kebakaran yang Melanda Israel dan California, Separah Apa?
27 menit yang lalu
Kebakaran Israel Berkobar...
Kebakaran Israel Berkobar Mendekati Yerusalem pada Hari Kedua, Zionis Darurat Nasional
1 jam yang lalu
Demi Proyek Baru, Yordania...
Demi Proyek Baru, Yordania Usir Paksa 101 Warga Palestina dari Kamp Pengungsi Tak Resmi
2 jam yang lalu
Inggris Berunding dengan...
Inggris Berunding dengan Prancis dan Arab Saudi untuk Akui Negara Palestina pada Juni
3 jam yang lalu
Profil Norman Briski,...
Profil Norman Briski, Aktor Yahudi yang Dituduh Anti-Semit Gara-gara Membela Gaza
3 jam yang lalu
Rusia Peringatkan Barat...
Rusia Peringatkan Barat Tingkatkan Terorisme Maritim
4 jam yang lalu
Infografis
Rusia Akui Kerahkan...
Rusia Akui Kerahkan Tentara Korut dalam Perang Lawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved