Rumania Ingin Beli 32 Jet Tempur Siluman F-35 AS, Harganya Rp100 Triliun

Rabu, 27 September 2023 - 07:24 WIB
loading...
Rumania Ingin Beli 32 Jet Tempur Siluman F-35 AS, Harganya Rp100 Triliun
Rumania ingin membeli 32 unit jet tempur siluman F-35 dari Amerika Serikat. Foto/REUTERS
A A A
BUCHAREST - Kementerian Pertahanan Rumania secara resmi telah meminta persetujuan Parlemen untuk membeli 32 unit jet tempur siluman F-35 dari Amerika Serikat (AS). Total harganya sekitar USD6,5 miliar atau lebih dari Rp100 triliun.

Keputusan untuk mengakuisisi pesawat tempur canggih Amerika itu telah dibuat pada pertemuan Dewan Tertinggi Pertahanan Nasional (CSAT) pada bulan April.

Program yang disetujui CSAT mencakup dua tahap pengadaan pesawat F-35. Menurut laporan G4Media, Rabu (27/9/2023), pada tahap pertama, dua skuadron (32 pesawat) akan dibeli, dan pada tahap kedua, satu skuadron (16 pesawat) akan diperoleh.

Anggaran yang diusulkan mencakup pembelian pesawat, mesin, dukungan logistik, layanan pelatihan pilot dan personel, serta simulator penerbangan.



Selain itu, amunisi khusus udara-ke-udara (untuk pertempuran udara) dan udara-ke-darat (untuk serangan sasaran di darat) juga masuk dalam daftar pembelian.

Kementerian Pertahanan diharuskan meminta persetujuan Parlemen untuk setiap akuisisi yang nilainya melebihi EUR100 juta menurut undang-undang Rumania.

Rumania merupakan anggota NATO, aliansi militer pimpinan AS yang rata-rata telah mengoperasikan jet tempur siluman F-35.

Saat ini, Angkatan Udara Rumania mengoperasikan pesawat militer F-16 yang dibeli dari Portugal, dan armada F-16 lainnya akan dibeli dari Norwegia.

Jet tempur F-35 yang lebih modern diproduksi oleh perusahaan Amerika; Lockheed Martin. Jet tempur tersebut adalah pesawat multi-peran berkursi tunggal dan bermesin tunggal yang dirancang untuk segala kondisi cuaca.

Jet tempur siluman ini memiliki kemampuan peperangan elektronik dan intelijen, serta kemampuan pengawasan dan pengintaian.

Lockheed Martin adalah kontraktor utama untuk F-35, dengan mitra utama termasuk Northrop Grumman dan BAE Systems.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1069 seconds (0.1#10.140)