6 Isu Kontroversial yang Dihadapi Joe Biden, Bisa Jadi Ganjalan Pilpres 2024

Rabu, 20 September 2023 - 15:45 WIB
loading...
6 Isu Kontroversial yang Dihadapi Joe Biden, Bisa Jadi Ganjalan Pilpres 2024
Presiden AS Joe Biden. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Sejak menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) pada Januari 2021, Joe Biden menghadapi berbagai isu kontroversial.

Isu-isu ini mencakup pandemi COVID-19, inflasi, perang di Ukraina, kasus yang melilit putranya Hunter Biden, dan upaya pemakzulan oleh Partai Republik.

Berikut ini daftar berbagai isu kontroversial yang dihadapi Joe Biden dan dapat menjadi ganjalan politik bagi upayanya maju kembali dalam pemilu presiden 2024.

1. Pandemi COVID-19


Pandemi COVID-19 masih menjadi salah satu isu utama yang dihadapi Biden. Meskipun Biden telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi pandemi, seperti program vaksinasi dan bantuan keuangan, pandemi masih menjadi sumber perdebatan di Amerika Serikat.

Salah satu isu kontroversial terkait pandemi adalah pembatasan COVID-19. Biden telah memberlakukan beberapa pembatasan COVID-19, seperti mandat masker dan vaksinasi, yang telah dikritik oleh beberapa pihak.

2. Inflasi


Inflasi juga menjadi isu kontroversial yang dihadapi Biden. Inflasi di Amerika Serikat telah mencapai level tertinggi dalam 40 tahun terakhir, yang menyebabkan kenaikan harga barang-barang dan jasa.

Biden telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi inflasi, seperti melepaskan minyak dari cadangan strategis dan menurunkan tarif impor. Namun, langkah-langkah ini belum berhasil sepenuhnya untuk menurunkan inflasi.

3. Perang di Ukraina


Perang di Ukraina juga menjadi isu kontroversial yang dihadapi Biden. Biden telah memimpin Amerika Serikat dan negara-negara NATO untuk memberikan bantuan militer dan ekonomi kepada Ukraina, yang telah dikritik Rusia.

Biden juga telah memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Rusia, yang telah menyebabkan perekonomian Rusia terpukul.

Sanksi ini telah dikritik oleh beberapa pihak, yang berpendapat sanksi tersebut akan merugikan ekonomi Amerika Serikat juga.

4. Dakwaan Terhadap Hunter Biden


Pada tanggal 14 September 2023, Hunter Biden, putra Presiden Amerika Serikat Joe Biden, didakwa atas tiga tuduhan pidana terkait dengan kebohongan tentang fakta bahwa dia menggunakan narkoba ketika membeli senjata api.

Berdasarkan undang-undang federal Amerika Serikat (AS) memiliki senjata api saat menjadi pengguna narkoba merupakan suatu kejahatan.

Dakwaan tersebut adalah: Menyebarkan pernyataan palsu tentang penggunaan narkoba, Menyebarkan pernyataan palsu tentang kepemilikan senjata api, Menyebarkan pernyataan palsu tentang pengetahuan tentang undang-undang senjata api.

Berbagai dakwaan tersebut muncul setelah Hunter Biden mengakui dalam wawancara pada 2020 bahwa dia telah berjuang dengan kecanduan narkoba selama bertahun-tahun.

Dia juga mengakui telah menggunakan narkoba pada saat dia membeli senjata api pada 2018.

Dakwaan tersebut telah menimbulkan kekhawatiran para pendukung Joe Biden, karena dapat digunakan untuk memalukan dan melemahkan Presiden Biden, yang saat ini sedang mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua.

Para kritikus Presiden Biden menuduh dia menggunakan pengaruhnya untuk membantu putranya dalam bisnisnya, dan dakwaan tersebut merupakan bukti dari dugaan korupsi.

5. Upaya Pemakzulan terhadap Biden


Pada tanggal 15 September 2023, seorang anggota DPR dari Partai Republik Matt Gaetz mengumumkan dia akan membuka penyelidikan pemakzulan terhadap Presiden Biden.

Gaetz menuduh Presiden Biden terlibat dalam "skema korupsi yang luas" yang melibatkan Hunter Biden.

Penyelidikan pemakzulan tersebut kemungkinan akan menghadapi perlawanan dari Partai Demokrat, yang mengatakan dakwaan terhadap Hunter Biden tidak terkait dengan Presiden Biden.

Dakwaan yang dihadapi Hunter Biden dan upaya pemakzulan Joe Biden merupakan peristiwa penting dalam politik Amerika Serikat.

Kasus hukum tersebut dapat memiliki dampak yang signifikan pada kampanye pemilu presiden tahun 2024, dan dapat berpotensi melemahkan Presiden Biden.

6. Isu-isu Besar Lainnya


Selain isu-isu tersebut, Biden juga menghadapi isu-isu kontroversial lainnya, seperti reformasi peradilan pidana, aborsi, dan hak senjata.

Isu-isu ini kemungkinan akan terus menjadi sumber perdebatan selama sisa masa jabatan Biden.

Beragam masalah kontroversial yang dihadapi Biden berdampak pada berbagai aspek kehidupan di Amerika Serikat. Isu-isu ini telah menyebabkan ketidakstabilan politik, ekonomi, dan sosial di negara tersebut.

Munculnya isu-isu kontroversial juga memperburuk polarisasi politik di Amerika Serikat. Kedua partai politik utama di Amerika Serikat, yaitu Partai Demokrat dan Partai Republik, memiliki pandangan yang berbeda tentang berbagai isu kontroversial ini.

Tak hanya itu, isu-isu kontroversial yang dihadapi Biden kemungkinan akan terus menjadi tantangan bagi Amerika Serikat dalam beberapa tahun mendatang.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1701 seconds (0.1#10.140)